Percaya Atau Tidak , Inilah 5 Alasan Ilmiah Mengapa Teh Cocok Untuk Pegawai Kantoran
Di tengah kehidupan yang penuh dengan polusi, stres, dan paparan radiasi, tubuh kita terus-menerus dihadapkan pada ancaman radikal bebas.
Namun, tahukah kamu bahwa solusi alami untuk melindungi tubuh dari serangan radikal bebas ini sudah ada dalam cangkir teh yang kamu nikmati setiap hari?
Teh bukan hanya sekadar minuman
Berbagai klaim kesehatan sering disematkan pada secangkir teh, salah satunya sebagai benteng alami tubuh kita dari ancaman yang tak terlihat, yaitu radikal bebas.
Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang terbentuk dalam tubuh akibat berbagai proses metabolisme dan paparan faktor lingkungan seperti polusi, sinar uv, hingga stres.
Jumlah paparan berlebih yang diterima oleh tubuh dapat mengakibatkan kondisi tidak lebih baik atau mudah terserang oleh berbagai permasalahan kesehatan.
Kondisi tubuh yang tidak memiliki antioksidan dan zat kimia pendukung lainnya yaitu bisa menyebabkan penyakit jantung, kanker, katarak, elastisitas kulit, penuaan dini dan penyakit tidak menular lainnya.
Dengan demikian pengontrolan jumlah radikal bebas dapat berkurang jika konsumsi pangan dalam tubuh dapat banyak diberikan asupan zat gizi yang baik termasuk diantaranya adalah antioksidan.
Kandungan bioaktif yang terdapat pada teh memberikan rasanya menjadi khas. Banyaknya senyawa kimia yang baik pada teh sehingga bermanfaat dalam memberi rasa segar, menjadikan tubuh sehat dan tidak adanya kandungan negatif.
Selain itu teh juga kaya akan polifenol, alkaloid, minyak volatil, polisakarida, asam amino, lemak, vitamin, dan berbagai zat lainnya, terutama kandungan antioksidan.
5 alasan ilmiah mengapa teh minuman yang cocok untuk pegawai kantoran
Dalam mencari pendamping selama bekerja, kopi mungkin sering menjadi pilihan utama untuk mendongkrak energi secara instan.
Namun, tahukah Anda bahwa ada pilihan minuman lain yang tidak kalah powerful, bahkan menawarkan segudang manfaat yang lebih seimbang dan berkelanjutan untuk produktivitas?
Minuman itu adalah teh. Di balik kesederhanaannya, teh menyimpan kekuatan ilmiah yang menjadikannya teman kerja yang ideal.
Berdasarkan penelitian, berikut adalah alasan-alasan ilmiah mengapa teh sangat cocok untuk menemani hari-hari Anda di kantor.
Meningkatkan Fokus dan Kelola Mood
Sebagian besar pegawai kantoran membutuhkan konsentrasi tinggi untuk menyelesaikan tugas-tugas kompleks, mulai dari menganalisis data hingga menyusun presentasi.
Kopi, dengan kandungan kafeinnya yang tinggi, memang memberikan dorongan energi yang cepat dan tajam.
Namun, efek ini seringkali diikuti oleh "crash" atau penurunan energi yang drastis di kemudian hari, yang justru dapat mengganggu produktivitas.
Teh, di sisi lain, mengandung kafein dalam jumlah yang lebih moderat.
Yang membuatnya unik adalah kombinasi alami antara kafein dan sebuah asam amino yang disebut L-theanine.
L-theanine adalah senyawa yang jarang ditemukan di tanaman lain dan memiliki kemampuan untuk mempromosikan relaksasi tanpa menyebabkan kantuk.
Kombinasi ajaib ini telah diteliti secara ekstensif. Studi yang menggunakan electroencephalography (EEG) menunjukkan bahwa asupan bersama kafein dan L-theanine menghasilkan peningkatan yang signifikan pada gelombang otak alfa.
Peningkatan gelombang alfa ini dikaitkan dengan keadaan pikiran yang waspada, tenang, dan sangat fokus. Inilah yang disebut "calm alertness".
Bagi seorang pegawai kantoran, ini berarti kemampuan untuk menghadapi rapat yang menegangkan atau menyelesaikan laporan yang rumit dengan kepala yang dingin dan pikiran yang jernih, tanpa mengalami kegelisahan atau gelisah yang kadang menyertai konsumsi kopi berlebihan.
Penangkal Stres Alami
Lingkungan kantor tidak lepas dari berbagai pemicu stres, baik itu tekanan dari atasan, konflik dengan rekan kerja, atau beban kerja yang menumpuk.
Stres kronis tidak hanya buruk untuk kesehatan mental tetapi juga melemahkan sistem imun dan menguras energi.
Teh, khususnya teh hitam, telah terbukti dalam penelitian ilmiah untuk membantu tubuh mengelola respons terhadap stres.
Sebuah studi terkenal yang diterbitkan dalam jurnal Psychopharmacology menemukan bahwa individu yang meminum teh hitam secara teratur mengalami penurunan kadar hormon stres kortisol yang lebih cepat setelah mengalami situasi penuh tekanan dibandingkan dengan kelompok plasebo.
Para peminum teh juga melaporkan perasaan yang lebih rileks dan menunjukkan tingkat ketenangan yang lebih tinggi selama melakukan tugas-tugas yang membuat stres.
Ritual menyeduh dan menyesap teh hangat secara perlahan juga dapat bertindak sebagai bentuk mindfulness atau meditasi singkat di sela-sela kesibukan.
Aktivitas ini memaksa kita untuk berhenti sejenak, menarik napas, dan memusatkan perhatian pada sensasi saat ini, yang merupakan teknik yang proven untuk mengurangi kecemasan dan mengembalikan ketenangan pikiran di tengah hari yang chaotic.
Menjaga kesehatan metabolisme dan mencegah penambahan berat badan
Sebuah concern yang sering muncul akibat gaya hidup sedentari di kantor. Duduk dalam waktu lama, ditambah dengan konsumsi camilan tidak sehat, dapat dengan mudah mengganggu keseimbangan energi tubuh.
Teh, terutama teh hijau, adalah sekutu yang powerful dalam hal ini. Kandungan katekinnya, khususnya Epigallocatechin gallate (EGCG), telah diteliti mampu meningkatkan laju metabolisme secara moderat.
EGCG bekerja dengan menghambat enzim yang memecah hormon norepinephrine. Ketika enzim ini dihambat, jumlah norepinephrine meningkat, yang mengirim sinyal ke sel-sel lemak untuk memecah lebih banyak lemak.
Selain itu, teh adalah minuman nol kalori ketika dinikmati tanpa gula, menjadikannya pilihan yang jauh lebih sehat dibandingkan minuman bersoda, jus kemasan, atau kopi dengan tambahan gula dan krim yang tinggi kalori.
Dengan rutin minum teh, seorang pegawai kantoran dapat membantu tubuhnya mengelola pembakaran kalori lebih efisien dan menjaga berat badan yang ideal, yang pada akhirnya juga mendukung kesehatan jantung dan kepercayaan diri.
Melindungi mata dari dampak buruk screen time
Hampir seluruh pekerjaan kantoran modern melibatkan menatap layar komputer atau laptop selama berjam-jam.
Paparan sinar biru (blue light) dari perangkat digital ini dapat menyebabkan digital eye strain, yang gejalanya meliputi mata kering, pandangan kabur, dan sakit kepala.
Radikal bebas yang dihasilkan dari stres oksidatif juga berkontribusi pada kerusakan sel-sel mata dalam jangka panjang.
Teh, dengan kekayaan antioksidan lutein dan zeaxanthin, menawarkan perlindungan alami.
Kedua antioksidan ini dikenal karena kemampuannya untuk terkonsentrasi pada area makula di retina, bertindak seperti "kacamata hitam alami" yang menyaring cahaya biru yang berbahaya.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi teh panas secara teratur dikaitkan dengan penurunan risiko glaukoma, salah satu penyakit mata serius.
Dengan rutin minum teh, seorang pegawai kantoran tidak hanya berinvestasi pada energi mereka tetapi juga pada kesehatan mata mereka, mengurangi ketegangan dan melindungi penglihatan untuk jangka panjang.
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Dalam lingkungan kantor yang tertutup, berbagi kuman dan virus adalah hal yang mudah. Sakit flu atau pilek dapat dengan mudah mengganggu produktivitas dan memaksa Anda untuk mengambil cuti sakit.
Teh mengandung senyawa yang disebut alkylamines, yang juga ditemukan pada beberapa patogen seperti bakteri dan parasit.
Ketika kita minum teh, senyawa ini bertindak sebagai antigen ringan yang "melatih" sistem kekebalan tubuh kita, mempersiapkannya untuk melawan infeksi yang lebih serius tanpa benar-benar membuat kita sakit.
Selain itu, antioksidan polifenol dalam teh, khususnya flavonoid, telah terbukti meningkatkan fungsi sel-sel T yang merupakan ujung tombak sistem imun dalam melawan infeksi.
Sebuah studi bahkan menemukan bahwa peminum teh memiliki aktivitas sel imun yang lebih kuat dibandingkan dengan peminum kopi.
Menjaga cangkir teh hangat di meja kerja adalah strategi sederhana untuk membentengi diri dari serangan penyakit, memastikan Anda tetap fit dan hadir secara konsisten untuk menyelesaikan semua tanggung jawab.
Teh diketahui memiliki kandungan antioksidan yang baik didalamnya, yang telah terbukti secara ilmiah mampu mengurangi risiko penyakit kronis seperti kanker dan jantung koroner, hal ini dikarenakan kandungan antioksidan menjadi mikro kimia yang dapat melawan radikal bebas.
Antioksidan berperan sebagai penangkal yang efektif dalam melawan paparan dari luar, pelindung pada sel tubuh akibat adanya oksidasi.
Sebuah studi menunjukkan bahwa teh celup memiliki aktivitas antioksidan yang kuat, ditandai dengan nilai ic50 sebesar 49,33 ppm. Ic50 adalah singkatan dari "konsentrasi hambat setengah maksimal" atau half-maximal inhibitory concentration, yang merupakan konsentrasi suatu senyawa (misalnya obat atau antioksidan) yang dibutuhkan untuk menghambat 50% dari suatu proses biologis atau respons tertentu dalam suatu pengujian in vitro.
Nilai yang ditunjukkan pada studi tersebut menunjukkan bahwa antioksidan yang terkandung dalam teh celup kemasan memiliki antioksidan yang kuat. Sebuah antioksidan dikategorikan sebagai antioksidan kuat jika nilai ic50-nya kurang dari 50 ppm.
Hal ini mengindikasinya bahwa minum teh celup yang berada dalam kemasan dapat dijadikan referensi yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh dan mampu melawan radikal bebas, hal ini dikarenakan kandungan antioksidan yang lebih kuat.
Rutin mengonsumsi teh bisa menjadi kebiasaan sehat yang membantu tubuh melawan radikal bebas dan memperkuat pertahanan alami. Teh bukan sekadar minuman hangat untuk menemani pagi atau sore hari.
Di balik cangkirnya yang sederhana, teh mengandung senyawa antioksidan kuat yang membentuk pertahanan alami tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Menjadikan teh sebagai bagian dari rutinitas harian adalah cara mudah, lezat, dan alami untuk menjaga kesehatan tubuh. Teh adalah benteng alami tubuh yang kaya manfaat.
Referensi jurnal :
Fertiasari, r. Dan kiki k. 2024. “identifikasi kandungan antioksidan pada teh celup kemasan”. Journal of food security and agroindustry. Vol. 2, no. 2, pp 69-73, june 2024
Leonardo, F., Taufik, N. I., & Rianawati, D. (2019). Analisa Karakteristik Peminum Teh di Kota Bandung. Jurnal Akuntansi, 11(1), 77–97. https://doi.org/10.28932/jam.v11i1.1543
Terbaru

Organik Dalam Makanan : Mengenal Istilah Makanan Organik Dan Non-Organik
Dalam beberapa tahun terakhir, istilah organik semakin sering muncul di dunia makanan dan gaya hidup...
Selengkapnya
Kapan Waktu Terbaik Minum Teh Hijau ? Ini Analisisnya Berdasarkan Siklus Metabolisme Tubuh
Kapan sebenarnya waktu terbaik untuk menikmati secangkir teh hijau agar manfaatnya dapat diserap sec...
Selengkapnya
Minum Kombucha Tiap Hari ? Ini Manfaatnya Untuk Pencernaan!
Kombucha bukan sekadar tren sesaat, melainkan termasuk dalam kategori pangan fungsional karena menga...
Selengkapnya
Percaya Atau Tidak , Inilah 5 Alasan Ilmiah Mengapa Teh Cocok Untuk Pegawai Kantoran
tahukah kamu bahwa solusi alami untuk melindungi tubuh dari serangan radikal bebas ini sudah ada dal...
Selengkapnya
Kelebihan dan Kekurangan Program Fortifikasi Makanan di Indonesia
mengupas secara komprehensif berbagai aspek program fortifikasi makanan di Indonesia, menyajikan arg...
Selengkapnya
Apa Itu Hujan Asam? Kenali Penyebab, Dampak, Dan Solusi Bagi Lingkungan Hidup
Hujan asam terjadi ketika kandungan zat kimia berbahaya di udara, seperti sulfur dioksida (SO₂) da...
Selengkapnya
8 Tanaman Hias Loveable Dengan Warna Brave Pink Green Hero, Percantik Halaman Sambil Jaga Lingkungan
Warna tanaman hias begitu beragam dan unik, mengundang rasa ingin memiliki. Dari hanya percampuran d...
Selengkapnya
Mengenal Environmental Baseline Study (EBS) Untuk Industri Ramah Lingkungan
Dengan mengintegrasikan teknologi hijau, efisiensi energi, serta pengelolaan limbah yang tepat, indu...
Selengkapnya
Apa Itu Fortifikasi Makanan? Mengenal Zat Tambahan Makanan Dan Manfaatnya Untuk Tubuh
9 Dari 10 Ahli Setuju! Fortifikasi Makanan Memberikan Manfaat Luar Biasa Bagi Tubuh- Yuk Kenali Jeni...
Selengkapnya
Rahasia Gaya Hidup Sehat dengan Secangkir Teh
Di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pola hidup sehat dan konsumsi pangan ala...
Selengkapnya
Hobi Makan Seafood? Waspadai Mikroplastik Yang Mengintai!Hobi Makan Seafood? Waspadai Mikroplastik Yang Mengintai!
Pentingnya kesadaran akan keberadaan mikroplastik dalam seafood yang dikonsumsi sehari-hari. Berikut...
Selengkapnya
Makanan Cepat Saji Cepat Basi? Ini Penyebab dan Tips Aman Mengonsumsinya
Makanan cepat saji atau fast food dikenal praktis dan mudah dinikmati, tetapi memiliki daya simpan y...
Selengkapnya
Peran Beras Fortifikasi Untuk Mencegah Stunting Di Indonesia
Kupas tuntas peran, manfaat, dan potensi beras yang diperkaya dengan vitamin dan mineral ini dalam ...
Selengkapnya
Tantangan Dan Strategi Fortifikasi Makanan di Indonesia Untuk Gizi yang Lebih Baik
Fortifikasi adalah proses menambahkan zat gizi mikro penting seperti zat besi, yodium, vitamin A, zi...
Selengkapnya