Permen LH No. 11 Tahun 2025: Panduan Lengkap Baku Mutu & Standar Teknologi Pengolahan Air Limbah Domestik

5 days ago By : Akhbar Siliwangi Miharja

Latar Belakang Permen LH No. 11 Tahun 2025

Pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Republik Indonesia resmi menetapkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup (Permen LH) No. 11 Tahun 2025 tentang Baku Mutu Air Limbah dan Standar Teknologi Pengolahan Air Limbah Domestik

Permen LH No 11 Tahun 2025 tent…

.

Peraturan ini merupakan pembaruan dari Permen LHK No. P.68/2016 dan disusun untuk:

  • Mengendalikan pencemaran air dari aktivitas domestik,

  • Menyesuaikan dengan teknologi pengolahan terbaru, dan

  • Meningkatkan kepatuhan usaha terhadap regulasi lingkungan.

Aturan ini berlaku untuk semua usaha dan kegiatan yang menghasilkan air limbah domestik — baik rumah tangga, hotel, rumah sakit, kantor, maupun kawasan industri.


Mengapa Pengolahan Air Limbah Domestik Wajib Dilakukan?

Air limbah domestik merupakan air buangan dari aktivitas harian seperti mandi, mencuci, dapur, dan toilet. Tanpa pengolahan yang baik, limbah ini dapat mencemari sungai, tanah, dan air bawah tanah.

Menurut Pasal 2 Permen LH No. 11 Tahun 2025, setiap pelaku usaha wajib mengolah air limbah domestik sebelum dilepas ke lingkungan atau dimanfaatkan kembali.
Tujuannya:

  • Mengurangi kadar pencemar,

  • Mencegah penyebaran penyakit, dan

  • Menjaga kualitas sumber daya air.


Isi Pokok Permen LH No. 11 Tahun 2025

Berikut ringkasan ketentuan penting dari peraturan ini:

1. Kewajiban Pengolahan Air Limbah

Semua usaha/kegiatan wajib:

  • Memenuhi Baku Mutu Air Limbah Domestik,

  • Menggunakan Standar Teknologi Pengolahan Air Limbah, dan

  • Memiliki Persetujuan Lingkungan atau SPPL.

Jika air limbah diserahkan kepada jasa pengolah berizin, kewajiban pengolahan mandiri dapat dikecualikan.


2. Baku Mutu Air Limbah Domestik

Baku Mutu Air Limbah adalah batas kadar pencemar yang diperbolehkan sebelum limbah dilepas ke lingkungan.
Parameter utama meliputi:

ParameterSatuanBatas Maksimum
pH-6 – 9
BODmg/L30 – 75
CODmg/L100
TSSmg/L30 – 50
Amoniak (NH3-N)mg/L10 – 20
Fecal ColiformMPN/100ml1.000

🔎 Ketentuan lengkap tercantum dalam Lampiran I Permen LH No. 11 Tahun 2025.


3. Standar Teknologi Pengolahan Air Limbah

Standar teknologi dibedakan berdasarkan volume air limbah per hari:

  • ≤ 3 m³/hari:
    Tangki septik kedap air atau unit IPAL kecil bersertifikat SNI 2398:2017, wajib grease trap bila ada lemak/minyak.

  • 3–50 m³/hari:
    Wajib menggunakan sistem biofilter, anaerobik, atau aerobik seperti Sequencing Batch Reactor (SBR) atau Membrane Bioreactor (MBR).

  • > 50 m³/hari:
    Menggunakan sistem lanjutan dengan kombinasi proses biologis dan kimia, sesuai Lampiran III, termasuk aerasi, filtrasi, dan desinfeksi.


4. Pemanfaatan (Reuse) Air Limbah Domestik

Air limbah yang telah diolah dapat dimanfaatkan untuk:

  • Penyiraman taman atau fasilitas publik

  • Menahan intrusi air laut

  • Pengisian air tanah (resapan)

  • Pencucian non-konsumtif

💧 BOD maksimal 12 mg/L dan Fecal Coliform ≤ 200 MPN/100ml.


Teknologi Pengolahan yang Direkomendasikan

Beberapa sistem pengolahan air limbah domestik sesuai standar:

  • Tangki Septik / Anaerobic Baffled Reactor (ABR)
    → Untuk kapasitas kecil seperti rumah tangga, kantor, atau mess.

  • Moving Bed Biofilm Reactor (MBBR)
    → Untuk hotel, apartemen, atau restoran.

  • Constructed Wetland
    → Solusi hijau menggunakan tanaman air sebagai media filtrasi.

  • Membrane Bioreactor (MBR)
    → Teknologi modern untuk hasil efluen berkualitas tinggi dan siap reuse.


Masa Penyesuaian

Pelaku usaha diberi masa transisi 2 tahun sejak September 2025 untuk menyesuaikan sistem pengolahan air limbahnya.
Setelah masa ini, seluruh kegiatan wajib memenuhi baku mutu sesuai ketentuan.
Kegagalan mematuhi aturan dapat dikenakan sanksi administratif hingga pencabutan izin lingkungan.


Dampak Positif Penerapan Permen LH No. 11 Tahun 2025

Implementasi peraturan ini akan:

  • Meningkatkan kualitas air dan lingkungan

  • Menekan pencemaran sungai dan air tanah

  • Memperkuat kepatuhan lingkungan (ESG)

  • Mendorong inovasi teknologi pengolahan limbah yang ramah lingkungan


Kesimpulan

Permen LH No. 11 Tahun 2025 adalah kebijakan strategis untuk memastikan setiap pelaku usaha dan masyarakat berkontribusi menjaga kebersihan air.
Dengan memahami dan menerapkan baku mutu serta standar teknologinya, kita turut berperan dalam menciptakan lingkungan yang sehat, bersih, dan berkelanjutan.


Terbaru

...
5 days ago

Permen LH No. 11 Tahun 2025: Panduan Lengkap Baku Mutu & Standar Teknologi Pengolahan Air Limbah Domestik

Ketahui aturan terbaru dari Kementerian Lingkungan Hidup tentang baku mutu air limbah domestik dan s...

Selengkapnya
technical
...
1 week ago

Residu Pestisida pada Buah dan Sayuran: Ancaman Tersembunyi bagi Keamanan Pangan

Dalam era pertanian modern, pestisida berperan penting untuk melindungi tanaman dari serangan hama d...

Selengkapnya
Information
...
3 weeks ago

Organik Dalam Makanan : Mengenal Istilah Makanan Organik Dan Non-Organik

Dalam beberapa tahun terakhir, istilah organik semakin sering muncul di dunia makanan dan gaya hidup...

Selengkapnya
technical
...
3 weeks ago

Kapan Waktu Terbaik Minum Teh Hijau ? Ini Analisisnya Berdasarkan Siklus Metabolisme Tubuh

Kapan sebenarnya waktu terbaik untuk menikmati secangkir teh hijau agar manfaatnya dapat diserap sec...

Selengkapnya
technical
...
3 weeks ago

Minum Kombucha Tiap Hari ? Ini Manfaatnya Untuk Pencernaan!

Kombucha bukan sekadar tren sesaat, melainkan termasuk dalam kategori pangan fungsional karena menga...

Selengkapnya
technical
...
3 weeks ago

Percaya Atau Tidak , Inilah 5 Alasan Ilmiah Mengapa Teh Cocok Untuk Pegawai Kantoran

tahukah kamu bahwa solusi alami untuk melindungi tubuh dari serangan radikal bebas ini sudah ada dal...

Selengkapnya
Information
...
1 month ago

Kelebihan dan Kekurangan Program Fortifikasi Makanan di Indonesia

mengupas secara komprehensif berbagai aspek program fortifikasi makanan di Indonesia, menyajikan arg...

Selengkapnya
technical
...
1 month ago

Apa Itu Hujan Asam? Kenali Penyebab, Dampak, Dan Solusi Bagi Lingkungan Hidup

Hujan asam terjadi ketika kandungan zat kimia berbahaya di udara, seperti sulfur dioksida (SO₂) da...

Selengkapnya
technical
...
1 month ago

8 Tanaman Hias Loveable Dengan Warna Brave Pink Green Hero, Percantik Halaman Sambil Jaga Lingkungan

Warna tanaman hias begitu beragam dan unik, mengundang rasa ingin memiliki. Dari hanya percampuran d...

Selengkapnya
Entertaiment
...
1 month ago

Mengenal Environmental Baseline Study (EBS) Untuk Industri Ramah Lingkungan

Dengan mengintegrasikan teknologi hijau, efisiensi energi, serta pengelolaan limbah yang tepat, indu...

Selengkapnya
technical
...
1 month ago

Apa Itu Fortifikasi Makanan? Mengenal Zat Tambahan Makanan Dan Manfaatnya Untuk Tubuh

9 Dari 10 Ahli Setuju! Fortifikasi Makanan Memberikan Manfaat Luar Biasa Bagi Tubuh- Yuk Kenali Jeni...

Selengkapnya
technical
...
1 month ago

Rahasia Gaya Hidup Sehat dengan Secangkir Teh

Di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pola hidup sehat dan konsumsi pangan ala...

Selengkapnya
technical
...
1 month ago

Hobi Makan Seafood? Waspadai Mikroplastik Yang Mengintai!Hobi Makan Seafood? Waspadai Mikroplastik Yang Mengintai!

Pentingnya kesadaran akan keberadaan mikroplastik dalam seafood yang dikonsumsi sehari-hari. Berikut...

Selengkapnya
Information
...
1 month ago

Makanan Cepat Saji Cepat Basi? Ini Penyebab dan Tips Aman Mengonsumsinya

Makanan cepat saji atau fast food dikenal praktis dan mudah dinikmati, tetapi memiliki daya simpan y...

Selengkapnya
technical