Gajah Dapat Membantu Lawan Perubahan Iklim!

3 months ago By : Fanny Fadhilah Usman


Gajah: Si Raksasa Lembut yang Jadi Pahlawan Iklim Dunia

Tahu nggak, ada hewan besar yang hobi banget jalan-jalan di hutan, menginjak-injak semak belukar, menjatuhkan pepohonan, bahkan kadang bikin jalur baru di tengah rimba. Sekilas, kelihatannya merusak ya?

Tapi tunggu dulu...

Si raksasa ini ternyata sangat berjasa buat bumi kita, lho! Kok bisa?

Gajah hutan, terutama spesies gajah hutan Afrika, sering dijuluki sebagai “The Gardeners of the Forest” atau “Petani Besar Hutan”. Tapi ini bukan sekadar julukan lucu, mereka memang secara harfiah mengelola hutan dengan cara alami!

Gajah-gajah ini berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem, meningkatkan kemampuan hutan dalam menyerap karbon, dan menyebarkan nutrisi yang dibutuhkan oleh berbagai tumbuhan di sekitarnya. Mereka bukan hanya pengembara, tapi juga “arsitek ekosistem.”


Terus Gimana Caranya Gajah Bisa Bantu Lawan Perubahan Iklim?

Jadi begini. Saat gajah berjalan melintasi hutan dan mencari makan, mereka nggak sembarang pilih makanan. Gajah cenderung mengonsumsi dan menginjak tanaman-tanaman muda yang cepat tumbuh namun lemah menyerap karbon.

Nah, tanaman-tanaman yang tidak dimakan atau diinjak oleh gajah justru mendapat keuntungan besar: akses cahaya, air, dan ruang tumbuh yang lebih luas. Tanaman ini bisa tumbuh lebih besar, kuat, dan menyerap lebih banyak karbon dari atmosfer!

Hasilnya? Hutan menjadi lebih sehat dan lebih efisien dalam menyerap karbon, sebuah senjata alami kita dalam memerangi perubahan iklim.

Dampaknya ngga main-main, loh! Satu ekor gajah saja bisa merangsang peningkatan penangkapan karbon di hutan setara dengan emisi tahunan lebih dari 2.000 mobil berbahan bakar bensin.

Bayangin kalau ada banyak kawanan gajah yang ada di hutan, mereka bisa jadi garda terdepan bumi untuk melawan krisis iklim!


Tapi Sayangnya, Gajah Juga Dalam Bahaya. Meski peran mereka begitu penting, nasib gajah hari ini sangat memprihatinkan. Mereka diburu demi gading. Habitat mereka perlahan hilang akibat alih fungsi hutan jadi kebun, tambang, atau pemukiman.

Nggak heran kalau akhirnya gajah-gajah ini “balas dendam” bukan karena marah, tapi karena mereka kelaparan dan terusir dari rumah mereka.

Contohnya, pada 30 Desember 2024 dan 2 Januari 2025, kawanan gajah dilaporkan menyerang perkampungan di Bandar Lampung. Rumah warga rusak, bahkan ada korban jiwa. Miris, tapi ini adalah potret konflik antara manusia dan alam yang semakin sering terjadi.

Gajah bukan musuh. Mereka hanya butuh tempat tinggal, makanan, dan ruang untuk hidup sama seperti kita.

Kita bisa membantu mereka dengan cara:

  • Menghentikan perburuan liar.
  • Melindungi hutan yang jadi habitat mereka.
  • Mendukung konservasi dan edukasi tentang gajah.

Sekarang kita tahu bahwa gajah bukan sekadar hewan besar yang berjalan gagah di hutan. Mereka adalah pahlawan iklim, petani hutan, dan simbol keseimbangan alam. Karena kalau kita menjaga mereka, mereka pun akan terus menjaga bumi kita.

Yuk hentikan perburuan gajah dan mulai sayangi gajah!


Terbaru

...
1 week ago

Organik Dalam Makanan : Mengenal Istilah Makanan Organik Dan Non-Organik

Dalam beberapa tahun terakhir, istilah organik semakin sering muncul di dunia makanan dan gaya hidup...

Selengkapnya
technical
...
1 week ago

Kapan Waktu Terbaik Minum Teh Hijau ? Ini Analisisnya Berdasarkan Siklus Metabolisme Tubuh

Kapan sebenarnya waktu terbaik untuk menikmati secangkir teh hijau agar manfaatnya dapat diserap sec...

Selengkapnya
technical
...
1 week ago

Minum Kombucha Tiap Hari ? Ini Manfaatnya Untuk Pencernaan!

Kombucha bukan sekadar tren sesaat, melainkan termasuk dalam kategori pangan fungsional karena menga...

Selengkapnya
technical
...
1 week ago

Percaya Atau Tidak , Inilah 5 Alasan Ilmiah Mengapa Teh Cocok Untuk Pegawai Kantoran

tahukah kamu bahwa solusi alami untuk melindungi tubuh dari serangan radikal bebas ini sudah ada dal...

Selengkapnya
Information
...
2 weeks ago

Kelebihan dan Kekurangan Program Fortifikasi Makanan di Indonesia

mengupas secara komprehensif berbagai aspek program fortifikasi makanan di Indonesia, menyajikan arg...

Selengkapnya
technical
...
2 weeks ago

Apa Itu Hujan Asam? Kenali Penyebab, Dampak, Dan Solusi Bagi Lingkungan Hidup

Hujan asam terjadi ketika kandungan zat kimia berbahaya di udara, seperti sulfur dioksida (SO₂) da...

Selengkapnya
technical
...
2 weeks ago

8 Tanaman Hias Loveable Dengan Warna Brave Pink Green Hero, Percantik Halaman Sambil Jaga Lingkungan

Warna tanaman hias begitu beragam dan unik, mengundang rasa ingin memiliki. Dari hanya percampuran d...

Selengkapnya
Entertaiment
...
2 weeks ago

Mengenal Environmental Baseline Study (EBS) Untuk Industri Ramah Lingkungan

Dengan mengintegrasikan teknologi hijau, efisiensi energi, serta pengelolaan limbah yang tepat, indu...

Selengkapnya
technical
...
2 weeks ago

Apa Itu Fortifikasi Makanan? Mengenal Zat Tambahan Makanan Dan Manfaatnya Untuk Tubuh

9 Dari 10 Ahli Setuju! Fortifikasi Makanan Memberikan Manfaat Luar Biasa Bagi Tubuh- Yuk Kenali Jeni...

Selengkapnya
technical
...
2 weeks ago

Rahasia Gaya Hidup Sehat dengan Secangkir Teh

Di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pola hidup sehat dan konsumsi pangan ala...

Selengkapnya
technical
...
2 weeks ago

Hobi Makan Seafood? Waspadai Mikroplastik Yang Mengintai!Hobi Makan Seafood? Waspadai Mikroplastik Yang Mengintai!

Pentingnya kesadaran akan keberadaan mikroplastik dalam seafood yang dikonsumsi sehari-hari. Berikut...

Selengkapnya
Information
...
2 weeks ago

Makanan Cepat Saji Cepat Basi? Ini Penyebab dan Tips Aman Mengonsumsinya

Makanan cepat saji atau fast food dikenal praktis dan mudah dinikmati, tetapi memiliki daya simpan y...

Selengkapnya
technical
...
2 weeks ago

Peran Beras Fortifikasi Untuk Mencegah Stunting Di Indonesia

Kupas tuntas peran, manfaat, dan potensi beras yang diperkaya dengan vitamin dan mineral ini dalam ...

Selengkapnya
technical
...
2 weeks ago

Tantangan Dan Strategi Fortifikasi Makanan di Indonesia Untuk Gizi yang Lebih Baik

Fortifikasi adalah proses menambahkan zat gizi mikro penting seperti zat besi, yodium, vitamin A, zi...

Selengkapnya
technical