Jernih Bukan Berarti Baik Ini Fakta dan Mitos Total Suspended Solid (TSS)
Pernah melihat partikel yang mengambang di air hingga membuat air tampak keruh? Itulah yang disebut Total Padatan Tersuspensi atau Total Suspended Solids (TSS).
Total Suspended Solids (TSS) sebenarnya adalah partikel padat yang tidak bisa mengendap atau mudah terbawa air dan ukurannya dapat terlihat dengan kasat mata (lebih dari 2 mikron).
Partikel yang termasukke dalam kelompok TSS ini meliputi berbagai bahan seperti debu, mikroorganisme, plankton, dan partikel lain yang sering berasal dari erosi tanah serta limbah industri.
TSS merupakan faktor penting yang mempengaruhi kejernihan dan kualitas sumber air, serta memiliki dampak signifikan pada kesehatan ekosistem akuatik.
TSS merupakan salah satu dari parameter kualitas air yang diatur dalam PerMenLH No 5 Tahun 2014.
Partikel TSS dapat menyebabkan beberapa masalah lingkungan dan kesehatan jika tidak dikelola dengan baik.
Keberadaan partikel tersuspensi yang tinggi dapat mengurangi penetrasi cahaya matahari ke dalam air, mengganggu proses fotosintesis tumbuhan air dan menghambat pertumbuhan mereka.
Selain itu, partikel-partikel tersebut bisa menyumbat insang ikan, mempengaruhi hewan akuatik, dan menyebabkan penurunan kualitas habitat secara keseluruhan.
Fakta dan Mitos Total Suspended Solids
Penyebab utama dari air keruh, kotor seringkali berasal dari Total Suspended Solids (TSS).
Sederhananya, TSS itu adalah semua partikel kecil yang melayang-layang atau nggak larut di dalam air.
Berikut fakta dan mitos Total Suspended Solids terhadap air.
Mitosnya:
- Kadar TSS tinggi tidak berbahaya bagi lingkungan.
Faktanya:
- TSS tinggi bisa mengurangi cahaya matahari yang masuk ke air, mengganggu fotosintesis, dan merusak ekosistem air.
Mitosnya:
- TSS hanya terjadi di air tawar.
Faktanya:
- Total Suspended Solid (TSS) tidak hanya ditemukan di airtawar, tapi bisa ditemukan di air asin, atau bahkan air limbah.
Mitosnya:
- TSS bisa diuji tanpa alat laboratorium.
Faktanya:
- Butuh peralatan dan metode standar seperti filtrasi dan pengeringan untuk mengukur TSS secara akurat.
Pengukuran TSS melalui dua metode, metode Gravimetri dan metode Pengukuran Turbiditas, keduanya untuk menyaring serta mengukur kadar kekeruhan pada air.
Untuk kebutuhan industrial, pengukuran TSS ini penting untuk mengubah kualitas air limbah menjadi lebih baik dan tidak merusak lingkungan.
Jika anda memiliki bisnis atau industri, pengujian TSS membantu anda memenuhi standar dan regulasi lingkungan.
Terbaru

Organik Dalam Makanan : Mengenal Istilah Makanan Organik Dan Non-Organik
Dalam beberapa tahun terakhir, istilah organik semakin sering muncul di dunia makanan dan gaya hidup...
Selengkapnya
Kapan Waktu Terbaik Minum Teh Hijau ? Ini Analisisnya Berdasarkan Siklus Metabolisme Tubuh
Kapan sebenarnya waktu terbaik untuk menikmati secangkir teh hijau agar manfaatnya dapat diserap sec...
Selengkapnya
Minum Kombucha Tiap Hari ? Ini Manfaatnya Untuk Pencernaan!
Kombucha bukan sekadar tren sesaat, melainkan termasuk dalam kategori pangan fungsional karena menga...
Selengkapnya
Percaya Atau Tidak , Inilah 5 Alasan Ilmiah Mengapa Teh Cocok Untuk Pegawai Kantoran
tahukah kamu bahwa solusi alami untuk melindungi tubuh dari serangan radikal bebas ini sudah ada dal...
Selengkapnya
Kelebihan dan Kekurangan Program Fortifikasi Makanan di Indonesia
mengupas secara komprehensif berbagai aspek program fortifikasi makanan di Indonesia, menyajikan arg...
Selengkapnya
Apa Itu Hujan Asam? Kenali Penyebab, Dampak, Dan Solusi Bagi Lingkungan Hidup
Hujan asam terjadi ketika kandungan zat kimia berbahaya di udara, seperti sulfur dioksida (SO₂) da...
Selengkapnya
8 Tanaman Hias Loveable Dengan Warna Brave Pink Green Hero, Percantik Halaman Sambil Jaga Lingkungan
Warna tanaman hias begitu beragam dan unik, mengundang rasa ingin memiliki. Dari hanya percampuran d...
Selengkapnya
Mengenal Environmental Baseline Study (EBS) Untuk Industri Ramah Lingkungan
Dengan mengintegrasikan teknologi hijau, efisiensi energi, serta pengelolaan limbah yang tepat, indu...
Selengkapnya
Apa Itu Fortifikasi Makanan? Mengenal Zat Tambahan Makanan Dan Manfaatnya Untuk Tubuh
9 Dari 10 Ahli Setuju! Fortifikasi Makanan Memberikan Manfaat Luar Biasa Bagi Tubuh- Yuk Kenali Jeni...
Selengkapnya
Rahasia Gaya Hidup Sehat dengan Secangkir Teh
Di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pola hidup sehat dan konsumsi pangan ala...
Selengkapnya
Hobi Makan Seafood? Waspadai Mikroplastik Yang Mengintai!Hobi Makan Seafood? Waspadai Mikroplastik Yang Mengintai!
Pentingnya kesadaran akan keberadaan mikroplastik dalam seafood yang dikonsumsi sehari-hari. Berikut...
Selengkapnya
Makanan Cepat Saji Cepat Basi? Ini Penyebab dan Tips Aman Mengonsumsinya
Makanan cepat saji atau fast food dikenal praktis dan mudah dinikmati, tetapi memiliki daya simpan y...
Selengkapnya
Peran Beras Fortifikasi Untuk Mencegah Stunting Di Indonesia
Kupas tuntas peran, manfaat, dan potensi beras yang diperkaya dengan vitamin dan mineral ini dalam ...
Selengkapnya
Tantangan Dan Strategi Fortifikasi Makanan di Indonesia Untuk Gizi yang Lebih Baik
Fortifikasi adalah proses menambahkan zat gizi mikro penting seperti zat besi, yodium, vitamin A, zi...
Selengkapnya