Kenali Aturan Pelabelan Pangan
Mengenal Aturan Label Pangan: Apa yang Harus Diperhatikan?
Label pangan adalah informasi tertulis, tercetak, atau grafis pada kemasan makanan yang memberikan data penting kepada konsumen.
Label pangan adalah jendela informasi bagi konsumen untuk memahami apa yang mereka konsumsi. Label yang salah, menyesatkan, atau tidak sesuai standar bukan hanya merugikan konsumen tapi juga membuka celah hukum bagi pelaku usaha.
Tanpa label yang sesuai, produk bisa ditolak masuk ritel modern, tidak bisa diregistrasi BPOM, atau dianggap “illegal” meskipun layak konsumsi.
Berdasarkan Peraturan BPOM RI No. 31 Tahun 2018 tentang Label Pangan Olahan dan Codex Alimentarius, label wajib mencantumkan:
● Nama produk;
● Daftar bahan yang digunakan;
● Berat bersih atau isi bersih
● Nama dan alamat pihak yang memproduksi atau mengimpor
● Halal bagi yang dipersyaratkan
● Tanggal dan kode produksi
● Keterangan kedaluwarsa
● Nomor izin edar; dan
● Asal usul bahan pangan tertentu
Peraturan ini juga mengatur pencantuman keterangan tambahan seperti informasi nilai gizi, klaim pangan (misalnya tanpa penambahan gula, rendah lemak), dan informasi alergen.
Selain itu terdapat ketentuan umum label pangan olahan sebagai berikut:
1. Menggunakan Bahasa Indonesia
2. Dicantumkan pada bagian kemasan pangan yang mudah dilihat dan dibaca
3. Tidak mudah lepas, luntur, dan/rusak dari kemasan pangan
4. Benar, tidak menyesatkan, dan menunjukkan hal yang sebenarnya
5. Gambar diperbolehkan jika pangan mengandung bahan tersebut (bukan hanya perisa) & mencantumkan % bahan pada komposisi
6. Sesuai dengan label yang disetujui pada saat registrasi Izin Edar
Penerapan informasi wajib pada label kemasan pangan olahan bukan sekadar memenuhi aturan, tetapi merupakan langkah strategis untuk melindungi konsumen, membangun kepercayaan, serta memastikan keberlangsungan usaha secara legal dan berkelanjutan.
Dengan memahami dan mematuhi ketentuan pelabelan, pelaku usaha turut berkontribusi dalam menciptakan ekosistem pangan yang aman, transparan, dan bertanggung jawab.
Mari jadikan label bukan hanya formalitas, tapi juga jembatan informasi yang bermakna antara produsen dan konsumen.
Terbaru
Amankah Nasi di Meja Makan Anda? Mengenal Bahaya Kadmium dan Risikonya
Semangkuk nasi putih hangat seolah menjadi jaminan ketenangan perut dan sumber energi yang tak terga...
Selengkapnya
Panduan Aman Konsumsi Ikan: Cara Cerdas Memilih Ikan Rendah Merkuri
Ikan sering disebut sebagai superfood dari lautan, dan julukan itu memang pantas disandangnya. Sebag...
Selengkapnya
Kawan atau Lawan? Membongkar Mitos dan Mengenal Jenis Lemak di Piring Anda
Ketika kata "lemak" disebut dalam percakapan tentang makanan, seringkali yang terbayang adalah stigm...
Selengkapnya
Pengemasan Vakum vs Konvensional: Strategi Jitu Menjaga Kesegaran Makanan Berminyak Lebih Lama
Siapa tak suka keripik renyah atau gorengan gurih? Makanan berminyak adalah favorit banyak orang, na...
Selengkapnya
Rahasia Umur Simpan Makanan: Cara Menjaga Daya Tahan dan Kualitasnya
Apa itu Umur Simpan Makanan? Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa ada makanan yang bisa bertahan...
Selengkapnya
Permen LH No. 11 Tahun 2025: Panduan Lengkap Baku Mutu & Standar Teknologi Pengolahan Air Limbah Domestik
Ketahui aturan terbaru dari Kementerian Lingkungan Hidup tentang baku mutu air limbah domestik dan s...
Selengkapnya
Residu Pestisida pada Buah dan Sayuran: Ancaman Tersembunyi bagi Keamanan Pangan
Dalam era pertanian modern, pestisida berperan penting untuk melindungi tanaman dari serangan hama d...
Selengkapnya
Organik Dalam Makanan : Mengenal Istilah Makanan Organik Dan Non-Organik
Dalam beberapa tahun terakhir, istilah organik semakin sering muncul di dunia makanan dan gaya hidup...
Selengkapnya
Kapan Waktu Terbaik Minum Teh Hijau ? Ini Analisisnya Berdasarkan Siklus Metabolisme Tubuh
Kapan sebenarnya waktu terbaik untuk menikmati secangkir teh hijau agar manfaatnya dapat diserap sec...
Selengkapnya
Minum Kombucha Tiap Hari ? Ini Manfaatnya Untuk Pencernaan!
Kombucha bukan sekadar tren sesaat, melainkan termasuk dalam kategori pangan fungsional karena menga...
Selengkapnya
Percaya Atau Tidak , Inilah 5 Alasan Ilmiah Mengapa Teh Cocok Untuk Pegawai Kantoran
tahukah kamu bahwa solusi alami untuk melindungi tubuh dari serangan radikal bebas ini sudah ada dal...
Selengkapnya
Kelebihan dan Kekurangan Program Fortifikasi Makanan di Indonesia
mengupas secara komprehensif berbagai aspek program fortifikasi makanan di Indonesia, menyajikan arg...
Selengkapnya
Apa Itu Hujan Asam? Kenali Penyebab, Dampak, Dan Solusi Bagi Lingkungan Hidup
Hujan asam terjadi ketika kandungan zat kimia berbahaya di udara, seperti sulfur dioksida (SO₂) da...
Selengkapnya
8 Tanaman Hias Loveable Dengan Warna Brave Pink Green Hero, Percantik Halaman Sambil Jaga Lingkungan
Warna tanaman hias begitu beragam dan unik, mengundang rasa ingin memiliki. Dari hanya percampuran d...
Selengkapnya