Tiga Serangkai Nutrisi Penjaga Imunitas
Bagaimana cara menjaga badan tetap fit di kala cuaca tak menentu?
Sistem imun manusia merupakan rangkaian mekanisme yang terdapat dalam organisme untuk melindungi tubuh dari infeksi dengan cara mengenali dan menghancurkan zat-zat patogen yang menyerang. Untuk mempertahankan sistem imun pada tubuh dibutuhkan suplemen sebagai pendukung kinerja sistem imun seperti mikronutrien.
Mikronutrien merupakan zat gizi yang memiliki peranan vital dalam tubuh meskipun hanya dibutuhkan dalam jumlah kecil.
Beberapa mikronutrien yang bermanfaat dalam fungsi sistem imun tubuh diantaranya adalah vitamin C, vitamin D, dan zinc.
Vitamin C (L-asam askorbat) terkenal sebagai antioksidan. Dalam fungsi sistem imun manusia, vitamin C memainkan peran penting dalam mendukung epitel penghalang terhadap masuknya patogen dan sebagai fungsi seluler dari sistem kekebalan bawaan dan adaptif.
Vitamin C juga dapat mendorong fagositosis (di mana sel-sel kekebalan menelan dan mencerna patogen) dan kemotaksis sel leukosit serta perkembangan dan pematangan sel limfosit T.
Vitamin D (Calciferol) memainkan peran yang tidak kalah penting dalam fungsi sistem kekebalan tubuh manusia.
Vitamin ini membantu meningkatkan produksi peptida antimikroba, molekul kecil yang dapat membunuh berbagai jenis mikroorganisme.
Mikronutrien juga membantu sel-sel imun menemukan lokasi infeksi.Studi menunjukkan bahwa vitamin D memainkan peran penting dalam merangsang respons imun terhadap patogen yang menyerang tubuh.
Seng dan selenium memainkan peran penting dalam meningkatkan efisiensi proses fagositosis.
Selain itu, mineral seperti zinc juga terlibat dalam aktivitas sistem imun dengan menjaga integritas pelindung mukosa agar tidak mengalami kerusakan yang dapat menyebabkan peningkatan aktivasi respon imun.
Mikronutrien, khususnya vitamin C, vitamin D, dan zinc memiliki pengaruh positif yang signifikan dalam meningkatkan fungsi sistem imun tubuh.
Vitamin C berperan sebagai antioksidan kuat yang melindungi sel-sel imun dari serangan patogen serta meningkatkan fungsi sel imun tubuh.
Vitamin D memberikan efek imunomodulator yang dapat meningkatkan respon imun bawaan dan adaptif serta mengurangi gejala penyakit.
Pemberian zinc menunjukkan peningkatan respons antibodi dan perbaikan kondisi klinis serta metabolik.
Hal ini menunjukkan pentingnya asupan mikronutrien yang cukup, terutama pada populasi yang beresiko tinggi seperti lansia dan individu dengan kondisi kesehatan tertentu.
Imunitas bukan hanya soal pola makan dan tidur cukup. Pastikan asupan mikronutrien mencukupi dan terbukti secara ilmiah.
Referensi Jurnal :
Taqiya, R.I. dkk. 2024. “Pengaruh Suplementasi Mikronutrien Dalam Mendukung Sistem Imun Tubuh : Studi Meta Analisis”. Jurnal Kesehatan Tambusai Volume 5 Nomor 4, Desember 2024
Terbaru
Amankah Nasi di Meja Makan Anda? Mengenal Bahaya Kadmium dan Risikonya
Semangkuk nasi putih hangat seolah menjadi jaminan ketenangan perut dan sumber energi yang tak terga...
Selengkapnya
Panduan Aman Konsumsi Ikan: Cara Cerdas Memilih Ikan Rendah Merkuri
Ikan sering disebut sebagai superfood dari lautan, dan julukan itu memang pantas disandangnya. Sebag...
Selengkapnya
Kawan atau Lawan? Membongkar Mitos dan Mengenal Jenis Lemak di Piring Anda
Ketika kata "lemak" disebut dalam percakapan tentang makanan, seringkali yang terbayang adalah stigm...
Selengkapnya
Pengemasan Vakum vs Konvensional: Strategi Jitu Menjaga Kesegaran Makanan Berminyak Lebih Lama
Siapa tak suka keripik renyah atau gorengan gurih? Makanan berminyak adalah favorit banyak orang, na...
Selengkapnya
Rahasia Umur Simpan Makanan: Cara Menjaga Daya Tahan dan Kualitasnya
Apa itu Umur Simpan Makanan? Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa ada makanan yang bisa bertahan...
Selengkapnya
Permen LH No. 11 Tahun 2025: Panduan Lengkap Baku Mutu & Standar Teknologi Pengolahan Air Limbah Domestik
Ketahui aturan terbaru dari Kementerian Lingkungan Hidup tentang baku mutu air limbah domestik dan s...
Selengkapnya
Residu Pestisida pada Buah dan Sayuran: Ancaman Tersembunyi bagi Keamanan Pangan
Dalam era pertanian modern, pestisida berperan penting untuk melindungi tanaman dari serangan hama d...
Selengkapnya
Organik Dalam Makanan : Mengenal Istilah Makanan Organik Dan Non-Organik
Dalam beberapa tahun terakhir, istilah organik semakin sering muncul di dunia makanan dan gaya hidup...
Selengkapnya
Kapan Waktu Terbaik Minum Teh Hijau ? Ini Analisisnya Berdasarkan Siklus Metabolisme Tubuh
Kapan sebenarnya waktu terbaik untuk menikmati secangkir teh hijau agar manfaatnya dapat diserap sec...
Selengkapnya
Minum Kombucha Tiap Hari ? Ini Manfaatnya Untuk Pencernaan!
Kombucha bukan sekadar tren sesaat, melainkan termasuk dalam kategori pangan fungsional karena menga...
Selengkapnya
Percaya Atau Tidak , Inilah 5 Alasan Ilmiah Mengapa Teh Cocok Untuk Pegawai Kantoran
tahukah kamu bahwa solusi alami untuk melindungi tubuh dari serangan radikal bebas ini sudah ada dal...
Selengkapnya
Kelebihan dan Kekurangan Program Fortifikasi Makanan di Indonesia
mengupas secara komprehensif berbagai aspek program fortifikasi makanan di Indonesia, menyajikan arg...
Selengkapnya
Apa Itu Hujan Asam? Kenali Penyebab, Dampak, Dan Solusi Bagi Lingkungan Hidup
Hujan asam terjadi ketika kandungan zat kimia berbahaya di udara, seperti sulfur dioksida (SO₂) da...
Selengkapnya
8 Tanaman Hias Loveable Dengan Warna Brave Pink Green Hero, Percantik Halaman Sambil Jaga Lingkungan
Warna tanaman hias begitu beragam dan unik, mengundang rasa ingin memiliki. Dari hanya percampuran d...
Selengkapnya