Tiga Serangkai Nutrisi Penjaga Imunitas

2 months ago By : Alifah Fauza Riyadi

Bagaimana cara menjaga badan tetap fit di kala cuaca tak menentu?

Sistem imun manusia merupakan rangkaian mekanisme yang terdapat dalam organisme untuk melindungi tubuh dari infeksi dengan cara mengenali dan menghancurkan zat-zat patogen yang menyerang. Untuk mempertahankan sistem imun pada tubuh dibutuhkan suplemen sebagai pendukung kinerja sistem imun seperti mikronutrien.

Mikronutrien merupakan zat gizi yang memiliki peranan vital dalam tubuh meskipun hanya dibutuhkan dalam jumlah kecil.

Beberapa mikronutrien yang bermanfaat dalam fungsi sistem imun tubuh diantaranya adalah vitamin C, vitamin D, dan zinc.

Vitamin C (L-asam askorbat) terkenal sebagai antioksidan. Dalam fungsi sistem imun manusia, vitamin C memainkan peran penting dalam mendukung epitel penghalang terhadap masuknya patogen dan sebagai fungsi seluler dari sistem kekebalan bawaan dan adaptif.

Vitamin C juga dapat mendorong fagositosis (di mana sel-sel kekebalan menelan dan mencerna patogen) dan kemotaksis sel leukosit serta perkembangan dan pematangan sel limfosit T.

Vitamin D (Calciferol) memainkan peran yang tidak kalah penting dalam fungsi sistem kekebalan tubuh manusia.

Vitamin ini membantu meningkatkan produksi peptida antimikroba, molekul kecil yang dapat membunuh berbagai jenis mikroorganisme.

Mikronutrien juga membantu sel-sel imun menemukan lokasi infeksi.Studi menunjukkan bahwa vitamin D memainkan peran penting dalam merangsang respons imun terhadap patogen yang menyerang tubuh.

Seng dan selenium memainkan peran penting dalam meningkatkan efisiensi proses fagositosis.

Selain itu, mineral seperti zinc juga terlibat dalam aktivitas sistem imun dengan menjaga integritas pelindung mukosa agar tidak mengalami kerusakan yang dapat menyebabkan peningkatan aktivasi respon imun.

Mikronutrien, khususnya vitamin C, vitamin D, dan zinc memiliki pengaruh positif yang signifikan dalam meningkatkan fungsi sistem imun tubuh.

Vitamin C berperan sebagai antioksidan kuat yang melindungi sel-sel imun dari serangan patogen serta meningkatkan fungsi sel imun tubuh.

Vitamin D memberikan efek imunomodulator yang dapat meningkatkan respon imun bawaan dan adaptif serta mengurangi gejala penyakit.

Pemberian zinc menunjukkan peningkatan respons antibodi dan perbaikan kondisi klinis serta metabolik.

Hal ini menunjukkan pentingnya asupan mikronutrien yang cukup, terutama pada populasi yang beresiko tinggi seperti lansia dan individu dengan kondisi kesehatan tertentu.
Imunitas bukan hanya soal pola makan dan tidur cukup. Pastikan asupan mikronutrien mencukupi dan terbukti secara ilmiah.


Referensi Jurnal :

Taqiya, R.I. dkk. 2024. “Pengaruh Suplementasi Mikronutrien Dalam Mendukung Sistem Imun Tubuh : Studi Meta Analisis”. Jurnal Kesehatan Tambusai Volume 5 Nomor 4, Desember 2024


Terbaru

...
1 week ago

Organik Dalam Makanan : Mengenal Istilah Makanan Organik Dan Non-Organik

Dalam beberapa tahun terakhir, istilah organik semakin sering muncul di dunia makanan dan gaya hidup...

Selengkapnya
technical
...
1 week ago

Kapan Waktu Terbaik Minum Teh Hijau ? Ini Analisisnya Berdasarkan Siklus Metabolisme Tubuh

Kapan sebenarnya waktu terbaik untuk menikmati secangkir teh hijau agar manfaatnya dapat diserap sec...

Selengkapnya
technical
...
1 week ago

Minum Kombucha Tiap Hari ? Ini Manfaatnya Untuk Pencernaan!

Kombucha bukan sekadar tren sesaat, melainkan termasuk dalam kategori pangan fungsional karena menga...

Selengkapnya
technical
...
1 week ago

Percaya Atau Tidak , Inilah 5 Alasan Ilmiah Mengapa Teh Cocok Untuk Pegawai Kantoran

tahukah kamu bahwa solusi alami untuk melindungi tubuh dari serangan radikal bebas ini sudah ada dal...

Selengkapnya
Information
...
2 weeks ago

Kelebihan dan Kekurangan Program Fortifikasi Makanan di Indonesia

mengupas secara komprehensif berbagai aspek program fortifikasi makanan di Indonesia, menyajikan arg...

Selengkapnya
technical
...
2 weeks ago

Apa Itu Hujan Asam? Kenali Penyebab, Dampak, Dan Solusi Bagi Lingkungan Hidup

Hujan asam terjadi ketika kandungan zat kimia berbahaya di udara, seperti sulfur dioksida (SO₂) da...

Selengkapnya
technical
...
2 weeks ago

8 Tanaman Hias Loveable Dengan Warna Brave Pink Green Hero, Percantik Halaman Sambil Jaga Lingkungan

Warna tanaman hias begitu beragam dan unik, mengundang rasa ingin memiliki. Dari hanya percampuran d...

Selengkapnya
Entertaiment
...
2 weeks ago

Mengenal Environmental Baseline Study (EBS) Untuk Industri Ramah Lingkungan

Dengan mengintegrasikan teknologi hijau, efisiensi energi, serta pengelolaan limbah yang tepat, indu...

Selengkapnya
technical
...
2 weeks ago

Apa Itu Fortifikasi Makanan? Mengenal Zat Tambahan Makanan Dan Manfaatnya Untuk Tubuh

9 Dari 10 Ahli Setuju! Fortifikasi Makanan Memberikan Manfaat Luar Biasa Bagi Tubuh- Yuk Kenali Jeni...

Selengkapnya
technical
...
2 weeks ago

Rahasia Gaya Hidup Sehat dengan Secangkir Teh

Di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pola hidup sehat dan konsumsi pangan ala...

Selengkapnya
technical
...
2 weeks ago

Hobi Makan Seafood? Waspadai Mikroplastik Yang Mengintai!Hobi Makan Seafood? Waspadai Mikroplastik Yang Mengintai!

Pentingnya kesadaran akan keberadaan mikroplastik dalam seafood yang dikonsumsi sehari-hari. Berikut...

Selengkapnya
Information
...
2 weeks ago

Makanan Cepat Saji Cepat Basi? Ini Penyebab dan Tips Aman Mengonsumsinya

Makanan cepat saji atau fast food dikenal praktis dan mudah dinikmati, tetapi memiliki daya simpan y...

Selengkapnya
technical
...
2 weeks ago

Peran Beras Fortifikasi Untuk Mencegah Stunting Di Indonesia

Kupas tuntas peran, manfaat, dan potensi beras yang diperkaya dengan vitamin dan mineral ini dalam ...

Selengkapnya
technical
...
2 weeks ago

Tantangan Dan Strategi Fortifikasi Makanan di Indonesia Untuk Gizi yang Lebih Baik

Fortifikasi adalah proses menambahkan zat gizi mikro penting seperti zat besi, yodium, vitamin A, zi...

Selengkapnya
technical