Bahaya Tersembunyi di Balik Susu Segar : Pentingnya Uji Laboratorium untuk Keamanan Susu Anda
Susu dikenal sebagai salah satu sumber gizi terbaik: tinggi kalsium, protein, dan vitamin. Tapi tahukah Anda bahwa kesegaran susu saja tidak menjamin keamanannya?
Banyak cemaran mikrobiologi maupun kimia yang tidak terlihat oleh mata, namun bisa berdampak besar bagi kesehatan konsumen dan reputasi bisnis Anda.
Mengapa Susu Rentan Tercemar?
Susu adalah bahan pangan yang sangat mudah terkontaminasi karena:
- Kandungan air dan nutrisinya tinggi, ideal untuk pertumbuhan bakteri
- Proses panjang mulai dari pemerahan, pengemasan, hingga distribusi
- Penanganan yang kurang higienis di tingkat peternak atau produsen
Fakta Lapangan: Angka yang Mengkhawatirkan
Penelitian pada tahun 2021 oleh IPB University mengukur kualitas mikrobiologi susu segar di peternakan sapi perah Pondok Ranggon, Jakarta Timur. Hasil menunjukkan:
- Total Plate Count (TPC) rata-rata sekitar 4,6 × 10^6 CFU/mL
- Staphylococcus aureus mencapai 3,0 × 10^4 CFU/mL
- Enterobacteriaceae mencapai 1,1 × 10^5 CFU/mL
Nilai tersebut melebihi Batas Maksimum Cemaran Mikroba dan menunjukkan susu segar dari peternakan ini belum memenuhi standar keamanan mikrobiologis.
Penelitian lain pada 94 sampel susu segar di Jakarta Selatan menemukan kadar logam Pb, Hg, dan Cd berada di rentang 0 hingga 13 ng/g tergantung sumber air minum sapi.
Meski risikonya dianggap rendah, ada hubungan jelas antara kualitas air dan logam berat dalam susu.
Dua contoh kasus diatas menegaskan bahwa tanpa pengujian laboratorium, risiko cemaran dalam susu tetap tinggi, baik pada susu hewani maupun berbasis nabati.
Cemaran yang melebihi standar menunjukkan perlunya pengujian langsung untuk memastikan keamanan produk, meskipun berasal dari sumber susu yang tampak “segar”, produk bisa tetap berisiko jika SOP atau sanitasi kurang ketat.
Standar Keamanan Susu
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta Standar Nasional Indonesia (SNI) telah menetapkan batas maksimum untuk cemaran tersebut.
Tanpa pengujian laboratorium, produsen tidak bisa memastikan apakah produk susu mereka sudah aman untuk dikonsumsi atau tidak.
Mengapa Pengujian di Laboratorium Itu Penting?
Menjamin keamanan konsumen dan menghindari risiko kesehatan
Meningkatkan kepercayaan pasar, termasuk jika ingin ekspor
Membantu memenuhi persyaratan hukum dan sertifikasi (BPOM, SNI, halal)
Mencegah kerugian akibat produk ditarik dari pasaran
Untuk memastikan kualitas susu dan produk pangan lainnya, Anda membutuhkan laboratorium yang profesional, cepat, dan akurat. PT Inti Surya Laboratorium hadir menjawab kebutuhan tersebut.
Didukung oleh tenaga ahli dan teknologi modern, kami menyediakan layanan uji lengkap seperti:
Mikrobiologi pangan
Kimia makanan & logam berat
Residu antibiotik
Analisis nutrisi label
Baik produsen besar, UMKM, maupun koperasi lokal bisa mengandalkan PT Inti Surya Laboratorium sebagai mitra uji kualitas pangan yang aman dan sesuai standar.
Alamat: Icon Business Park, Jl. Raya Cisauk Lapan Blok O No. 5 - 6, Sampora, Kec. Cisauk, Kabupaten Tangerang, Banten 15345
Kesegaran susu memang penting, tetapi keamanan dan kualitasnya jauh lebih krusial. Susu yang aman bukan hanya soal rasa dan kesegaran. Pengujian laboratorium adalah langkah penting untuk memastikan produk Anda memenuhi standar keamanan dan layak dikonsumsi masyarakat. Pastikan produk susu Anda lulus uji laboratorium, memenuhi standar, dan aman bagi konsumen serta reputasi bisnis. Jangan tunggu sampai masalah muncul, uji produk susu Anda hari ini!
Terbaru

Organik Dalam Makanan : Mengenal Istilah Makanan Organik Dan Non-Organik
Dalam beberapa tahun terakhir, istilah organik semakin sering muncul di dunia makanan dan gaya hidup...
Selengkapnya
Kapan Waktu Terbaik Minum Teh Hijau ? Ini Analisisnya Berdasarkan Siklus Metabolisme Tubuh
Kapan sebenarnya waktu terbaik untuk menikmati secangkir teh hijau agar manfaatnya dapat diserap sec...
Selengkapnya
Minum Kombucha Tiap Hari ? Ini Manfaatnya Untuk Pencernaan!
Kombucha bukan sekadar tren sesaat, melainkan termasuk dalam kategori pangan fungsional karena menga...
Selengkapnya
Percaya Atau Tidak , Inilah 5 Alasan Ilmiah Mengapa Teh Cocok Untuk Pegawai Kantoran
tahukah kamu bahwa solusi alami untuk melindungi tubuh dari serangan radikal bebas ini sudah ada dal...
Selengkapnya
Kelebihan dan Kekurangan Program Fortifikasi Makanan di Indonesia
mengupas secara komprehensif berbagai aspek program fortifikasi makanan di Indonesia, menyajikan arg...
Selengkapnya
Apa Itu Hujan Asam? Kenali Penyebab, Dampak, Dan Solusi Bagi Lingkungan Hidup
Hujan asam terjadi ketika kandungan zat kimia berbahaya di udara, seperti sulfur dioksida (SO₂) da...
Selengkapnya
8 Tanaman Hias Loveable Dengan Warna Brave Pink Green Hero, Percantik Halaman Sambil Jaga Lingkungan
Warna tanaman hias begitu beragam dan unik, mengundang rasa ingin memiliki. Dari hanya percampuran d...
Selengkapnya
Mengenal Environmental Baseline Study (EBS) Untuk Industri Ramah Lingkungan
Dengan mengintegrasikan teknologi hijau, efisiensi energi, serta pengelolaan limbah yang tepat, indu...
Selengkapnya
Apa Itu Fortifikasi Makanan? Mengenal Zat Tambahan Makanan Dan Manfaatnya Untuk Tubuh
9 Dari 10 Ahli Setuju! Fortifikasi Makanan Memberikan Manfaat Luar Biasa Bagi Tubuh- Yuk Kenali Jeni...
Selengkapnya
Rahasia Gaya Hidup Sehat dengan Secangkir Teh
Di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pola hidup sehat dan konsumsi pangan ala...
Selengkapnya
Hobi Makan Seafood? Waspadai Mikroplastik Yang Mengintai!Hobi Makan Seafood? Waspadai Mikroplastik Yang Mengintai!
Pentingnya kesadaran akan keberadaan mikroplastik dalam seafood yang dikonsumsi sehari-hari. Berikut...
Selengkapnya
Makanan Cepat Saji Cepat Basi? Ini Penyebab dan Tips Aman Mengonsumsinya
Makanan cepat saji atau fast food dikenal praktis dan mudah dinikmati, tetapi memiliki daya simpan y...
Selengkapnya
Peran Beras Fortifikasi Untuk Mencegah Stunting Di Indonesia
Kupas tuntas peran, manfaat, dan potensi beras yang diperkaya dengan vitamin dan mineral ini dalam ...
Selengkapnya
Tantangan Dan Strategi Fortifikasi Makanan di Indonesia Untuk Gizi yang Lebih Baik
Fortifikasi adalah proses menambahkan zat gizi mikro penting seperti zat besi, yodium, vitamin A, zi...
Selengkapnya