6 Kategori Limbah B3 Dan Cara Penanganannya Sesuai Regulasi

3 months ago By : Alifah Fauza Riyadi

Tahukah kamu bahwa tidak semua limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) memiliki risiko yang sama? Dalam sistem pengelolaan Tempat Penampungan Sementara (TPS) Limbah B3, limbah dikelompokkan menjadi enam kategori berdasarkan tingkat bahayanya terhadap manusia dan lingkungan. Mengapa penting untuk tahu? Karena pengelolaan yang tidak tepat bisa berujung pada pencemaran serius dan pelanggaran regulasi lingkungan.


Kategori 1 Sangat Berbahaya, Beracun, dan Mudah Terurai. ​
Limbah kategori ini adalah yang paling berisiko. Biasanya mengandung bahan kimia sangat beracun seperti:

1.    Limbah medis infeksius

2.    Senyawa logam berat seperti timbal (Pb) dan merkuri (Hg)

3.    Pestisida beracun

Meski mudah terurai, sifatnya tidak stabil dan dapat mencemari lingkungan jika tidak ditangani dengan prosedur khusus.


Kategori 2Berbahaya, Beracun, dan Mudah Terbakar.
Limbah ini berisiko menyala atau meledak, contohnya:

1.    Pelarut organik

2.    Oli bekas

3.    Bahan kimia penghasil gas beracun saat terbakar

Kategori ini wajib dikelola dengan penyimpanan dan transportasi khusus.


Kategori 3 Berbahaya dan Beracun

Meski tidak mudah terbakar atau terurai, limbah ini tetap mengandung bahan kimia berbahaya. Contoh:

1.    Limbah proses manufaktur

2.    Residu bahan kimia produksi

Pengelolaan yang tidak tepat bisa merusak ekosistem air dan tanah.


Kategori 4 Tidak Berbahaya secara Fisik, Tapi Mengandung Racun

Limbah dalam kategori ini tidak mudah terbakar atau terurai, tapi berbahaya jika masuk ke tubuh. Contohnya:

1.    Baterai bekas (mengandung kadmium, merkuri)

2.    Limbah elektronik dengan kandungan kimia beracun


Kategori 5 Tidak Berbahaya, Tidak Beracun, Tapi Mudah Terurai

Biasanya berasal dari limbah organik seperti:

1.    Sisa makanan

2.    Jerami

3.    Pupuk kandang

Walau alami, pengelolaan yang asal bisa menyebabkan bau, penyebaran bakteri, dan mencemari air tanah.


Kategori 6 Tidak Berbahaya, Tidak Beracun, dan Tidak Mudah Terurai

Kategori ini mencakup limbah yang tidak membahayakan, tetapi tidak terurai dalam waktu lama:

1.    Plastik non-biodegradable (polietilen, styrofoam)

2.    Limbah konstruksi (beton, bata)

3.    Masalahnya bukan toksik, tapi volume & penyimpanan yang terus menumpuk.


Penanganan Limbah B3 Sesuai Regulasi

Penanganan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) harus dilakukan secara tepat sesuai regulasi pemerintah seperti PP No. 22 Tahun 2021 dan PermenLHK No. P.6 Tahun 2021.

Setiap jenis limbah diklasifikasikan berdasarkan tingkat bahaya, dan wajib dikelola melalui proses penyimpanan, pengangkutan, hingga pemusnahan yang sesuai standar.

Pengujian karakteristik limbah sangat penting untuk menghindari pencemaran lingkungan dan risiko kesehatan.

Inti Surya Laboratorium hadir sebagai mitra terpercaya dalam pengujian limbah B3, dengan layanan analisis lengkap dan akreditasi resmi. Pastikan limbah bisnismu aman, legal, dan ramah lingkungan!


Mengapa Klasifikasi Limbah B3 Ini Penting?

1.    Menghindari kesalahan dalam penyimpanan dan transportasi

2.    Mendukung audit lingkungan & regulasi KLHK

3.    Mengurangi risiko kecelakaan kerja & pencemaran


Ingin pastikan limbah usahamu sesuai regulasi dan aman bagi lingkungan?
Konsultasikan jenis limbah dan lakukan uji lengkapnya di Inti Surya Laboratorium sekarang juga!

alamat: Inti Surya Laboratorium, pt, jalan raya cisauk lapan, sampora, kabupaten tangerang, banten

Dengan memahami karakteristik dan sifat kategori TPS limbah b3, pengelola limbah dapat mengambil langkah-langkah yang sesuai untuk mengelola limbah dengan aman, efektif, dan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. (AF)


Terbaru

...
2 days ago

Amankah Nasi di Meja Makan Anda? Mengenal Bahaya Kadmium dan Risikonya

Semangkuk nasi putih hangat seolah menjadi jaminan ketenangan perut dan sumber energi yang tak terga...

Selengkapnya
Information
...
1 week ago

Panduan Aman Konsumsi Ikan: Cara Cerdas Memilih Ikan Rendah Merkuri

Ikan sering disebut sebagai superfood dari lautan, dan julukan itu memang pantas disandangnya. Sebag...

Selengkapnya
Information
...
2 weeks ago

Kawan atau Lawan? Membongkar Mitos dan Mengenal Jenis Lemak di Piring Anda

Ketika kata "lemak" disebut dalam percakapan tentang makanan, seringkali yang terbayang adalah stigm...

Selengkapnya
Information
...
3 weeks ago

Pengemasan Vakum vs Konvensional: Strategi Jitu Menjaga Kesegaran Makanan Berminyak Lebih Lama

Siapa tak suka keripik renyah atau gorengan gurih? Makanan berminyak adalah favorit banyak orang, na...

Selengkapnya
technical
...
4 weeks ago

Rahasia Umur Simpan Makanan: Cara Menjaga Daya Tahan dan Kualitasnya

​Apa itu Umur Simpan Makanan? Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa ada makanan yang bisa bertahan...

Selengkapnya
Information
...
1 month ago

Permen LH No. 11 Tahun 2025: Panduan Lengkap Baku Mutu & Standar Teknologi Pengolahan Air Limbah Domestik

Ketahui aturan terbaru dari Kementerian Lingkungan Hidup tentang baku mutu air limbah domestik dan s...

Selengkapnya
technical
...
1 month ago

Residu Pestisida pada Buah dan Sayuran: Ancaman Tersembunyi bagi Keamanan Pangan

Dalam era pertanian modern, pestisida berperan penting untuk melindungi tanaman dari serangan hama d...

Selengkapnya
Information
...
1 month ago

Organik Dalam Makanan : Mengenal Istilah Makanan Organik Dan Non-Organik

Dalam beberapa tahun terakhir, istilah organik semakin sering muncul di dunia makanan dan gaya hidup...

Selengkapnya
technical
...
1 month ago

Kapan Waktu Terbaik Minum Teh Hijau ? Ini Analisisnya Berdasarkan Siklus Metabolisme Tubuh

Kapan sebenarnya waktu terbaik untuk menikmati secangkir teh hijau agar manfaatnya dapat diserap sec...

Selengkapnya
technical
...
1 month ago

Minum Kombucha Tiap Hari ? Ini Manfaatnya Untuk Pencernaan!

Kombucha bukan sekadar tren sesaat, melainkan termasuk dalam kategori pangan fungsional karena menga...

Selengkapnya
technical
...
1 month ago

Percaya Atau Tidak , Inilah 5 Alasan Ilmiah Mengapa Teh Cocok Untuk Pegawai Kantoran

tahukah kamu bahwa solusi alami untuk melindungi tubuh dari serangan radikal bebas ini sudah ada dal...

Selengkapnya
Information
...
2 months ago

Kelebihan dan Kekurangan Program Fortifikasi Makanan di Indonesia

mengupas secara komprehensif berbagai aspek program fortifikasi makanan di Indonesia, menyajikan arg...

Selengkapnya
technical
...
2 months ago

Apa Itu Hujan Asam? Kenali Penyebab, Dampak, Dan Solusi Bagi Lingkungan Hidup

Hujan asam terjadi ketika kandungan zat kimia berbahaya di udara, seperti sulfur dioksida (SO₂) da...

Selengkapnya
technical
...
2 months ago

8 Tanaman Hias Loveable Dengan Warna Brave Pink Green Hero, Percantik Halaman Sambil Jaga Lingkungan

Warna tanaman hias begitu beragam dan unik, mengundang rasa ingin memiliki. Dari hanya percampuran d...

Selengkapnya
Entertaiment