Rahasia di Balik Perisa Makanan

1 month ago By : Alifah Fauza Riyadi

Dalam dunia pangan, rasa bukan sekadar soal enak atau tidak enak. Rasa adalah identitas sebuah produk.

Rasa bisa menciptakan kesan pertama, membangun emosi konsumen, bahkan menentukan apakah seseorang akan membeli kembali produk Anda atau tidak.

Ia adalah faktor pembeda utama, yang mampu membangun loyalitas pelanggan, menciptakan pengalaman, dan bahkan mengangkat posisi sebuah merek di pasar.

Namun, apa sebenarnya yang menciptakan rasa dalam makanan dan minuman modern? Di balik kelezatan produk yang Anda nikmati, ada satu komponen penting yang bekerja dalam diam: perisa.

Perisa Dalam Bahan Tambahan Pangan

Perisa merupakan bahan tambahan pangan (BTP) yang digunakan dalam berbagai produk pangan olahan.

Menurut BPOM, perisa adalah bahan tambahan pangan berupa preparat konsentrat, dengan atau tanpa ajudan perisa (flavouring adjunct) yang digunakan untuk memberi flavour, dengan pengecualian rasa asin, manis dan asam. Adapun Ajudan Perisa sebagai bahan tambahan yang diperlukan dalam pembuatan, pelarutan, pengenceran, penyimpanan, dan penggunaan Perisa.

Perisa pangan umumnya digunakan untuk mengubah perisa alami produk pangan atau menciptakan perisa untuk produk pangan yang memiliki rasa yang tidak diinginkan/dikehendaki.

Gula dan garam merupakan contoh perisa alami yang paling banyak digunakan untuk menambahkan atau memberikan rasa manis dan asin pada masakan.

Selain untuk memberikan atau menambahkan terhadap rasa, perisa juga digunakan untuk memberikan aroma atau bau terhadap makanan atau minuman.

Beberapa tujuan penambahan perisa adalah meningkatkan daya tarik pangan, menstandarisasi perisa produk akhir, menguatkan perisa awal yang lemah, menggantikan perisa yang hilang selama pengolahan, menutupi karakter-karakter yang tidak menyenangkan, dan meningkatkan nilai ekonomis produk. (Foodreview Indonesia edisi Maret 2019: Savor the flavor.)

Klasifikasi Perisa Menurut BPOM 

BPOM mengklasifikasikan perisa menjadi dua kategori besar yaitu alami dan sintetik, keduanya harus memenuhi standar keamanan.

Perisa alami berasal dari sumber-sumber yang diperbolehkan seperti ekstrak tumbuhan. BPOM mengizinkan penggunaan perisa alami sebagai bagian dari bahan pangan, asalkan penggunaannya sesuai dengan kebutuhan dan ada didalam daftar bahan alami yang boleh digunakan sebagai Bahan Tambahan Pangan.

BPOM sebagai lembaga yang bertanggung jawab terhadap keamanan pangan di Indonesia telah mengatur penggunaan perisa dalam makanan melalui Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 13 Tahun 2020 tentang Bahan Tambahan Pangan Perisa.

Penggunaan BTP perisa yang tepat sesuai takaran batas aman akan memberikan manfaat teknologi terhadap mutu pangan.

Namun, penggunaan perisa yang tidak tepat atau melebihi takaran yang aman dapat membahayakan kesehatan seperti risiko alergi, gangguan pada sistem saraf, atau masalah pada sistem pencernaan.

Rasa adalah cerita yang disampaikan melalui makanan. Di balik setiap camilan favorit atau minuman yang menyegarkan, ada perisa yang bekerja menghidupkan identitas sebuah merek.

Di tengah tren makanan sehat, clean label, dan inovasi rasa yang terus berkembang, kemampuan menghadirkan rasa yang konsisten, aman, dan memikat akan menjadi nilai jual utama.

Kolaborasi dengan laboratorium menjadi fondasi untuk menghasilkan produk yang bukan hanya lezat, tapi juga aman dan terpercaya.


Terbaru

...
1 week ago

Organik Dalam Makanan : Mengenal Istilah Makanan Organik Dan Non-Organik

Dalam beberapa tahun terakhir, istilah organik semakin sering muncul di dunia makanan dan gaya hidup...

Selengkapnya
technical
...
1 week ago

Kapan Waktu Terbaik Minum Teh Hijau ? Ini Analisisnya Berdasarkan Siklus Metabolisme Tubuh

Kapan sebenarnya waktu terbaik untuk menikmati secangkir teh hijau agar manfaatnya dapat diserap sec...

Selengkapnya
technical
...
1 week ago

Minum Kombucha Tiap Hari ? Ini Manfaatnya Untuk Pencernaan!

Kombucha bukan sekadar tren sesaat, melainkan termasuk dalam kategori pangan fungsional karena menga...

Selengkapnya
technical
...
1 week ago

Percaya Atau Tidak , Inilah 5 Alasan Ilmiah Mengapa Teh Cocok Untuk Pegawai Kantoran

tahukah kamu bahwa solusi alami untuk melindungi tubuh dari serangan radikal bebas ini sudah ada dal...

Selengkapnya
Information
...
2 weeks ago

Kelebihan dan Kekurangan Program Fortifikasi Makanan di Indonesia

mengupas secara komprehensif berbagai aspek program fortifikasi makanan di Indonesia, menyajikan arg...

Selengkapnya
technical
...
2 weeks ago

Apa Itu Hujan Asam? Kenali Penyebab, Dampak, Dan Solusi Bagi Lingkungan Hidup

Hujan asam terjadi ketika kandungan zat kimia berbahaya di udara, seperti sulfur dioksida (SO₂) da...

Selengkapnya
technical
...
2 weeks ago

8 Tanaman Hias Loveable Dengan Warna Brave Pink Green Hero, Percantik Halaman Sambil Jaga Lingkungan

Warna tanaman hias begitu beragam dan unik, mengundang rasa ingin memiliki. Dari hanya percampuran d...

Selengkapnya
Entertaiment
...
2 weeks ago

Mengenal Environmental Baseline Study (EBS) Untuk Industri Ramah Lingkungan

Dengan mengintegrasikan teknologi hijau, efisiensi energi, serta pengelolaan limbah yang tepat, indu...

Selengkapnya
technical
...
2 weeks ago

Apa Itu Fortifikasi Makanan? Mengenal Zat Tambahan Makanan Dan Manfaatnya Untuk Tubuh

9 Dari 10 Ahli Setuju! Fortifikasi Makanan Memberikan Manfaat Luar Biasa Bagi Tubuh- Yuk Kenali Jeni...

Selengkapnya
technical
...
2 weeks ago

Rahasia Gaya Hidup Sehat dengan Secangkir Teh

Di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pola hidup sehat dan konsumsi pangan ala...

Selengkapnya
technical
...
2 weeks ago

Hobi Makan Seafood? Waspadai Mikroplastik Yang Mengintai!Hobi Makan Seafood? Waspadai Mikroplastik Yang Mengintai!

Pentingnya kesadaran akan keberadaan mikroplastik dalam seafood yang dikonsumsi sehari-hari. Berikut...

Selengkapnya
Information
...
2 weeks ago

Makanan Cepat Saji Cepat Basi? Ini Penyebab dan Tips Aman Mengonsumsinya

Makanan cepat saji atau fast food dikenal praktis dan mudah dinikmati, tetapi memiliki daya simpan y...

Selengkapnya
technical
...
2 weeks ago

Peran Beras Fortifikasi Untuk Mencegah Stunting Di Indonesia

Kupas tuntas peran, manfaat, dan potensi beras yang diperkaya dengan vitamin dan mineral ini dalam ...

Selengkapnya
technical
...
2 weeks ago

Tantangan Dan Strategi Fortifikasi Makanan di Indonesia Untuk Gizi yang Lebih Baik

Fortifikasi adalah proses menambahkan zat gizi mikro penting seperti zat besi, yodium, vitamin A, zi...

Selengkapnya
technical