Waspada Perisa Sintetis Ilegal di Makanan Online
Di era digital, makanan siap saji kini tidak hanya tersedia di toko atau restoran, tetapi juga membanjiri marketplace dan media sosial.
Dari jajanan viral hingga camilan rumahan, semua tampil menggoda dengan visual cantik dan rasa lezat.
Namun, pernahkah Anda bertanya: apakah rasa tersebut benar-benar berasal dari bahan yang aman?
Salah satu ancaman tersembunyi yang jarang disadari adalah penggunaan perisa sintetis illegal bahan tambahan pangan (BTP) yang tidak terdaftar secara resmi di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Apa Itu Perisa Sintetis dan Mengapa Legalitasnya Penting?
Perisa merupakan bahan tambahan pangan (BTP) yang digunakan dalam berbagai produk pangan olahan. Perisa yang dibeli oleh UMKM dapat diperoleh melalui metode penjualan online.
Sebuah studi terbaru mengungkap adanya perisa yang tidak memenuhi persyaratan legal, dan beberapa di antaranya bahkan dilarang penggunaannya dalam pangan di Indonesia.
Legalitas didefinisikan sebagai perisa yang diperdagangkan dan sesuai dengan peraturan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), sebaliknya merupakan perisa ilegal.
Dalam studi tersebut, terungkap dari 399 perisa yang diamati, hasilnya 262 perisa legal (65,7%) dan sisanya sebanyak 34.3% ilegal. Kasus ketidaksesuaian terhadap peraturan meliputi iklan tanpa kemasan, dikemas ulang, merek perisa tidak terdaftar, dan ketidak-selarasan informasi antara kemasan dan/atau label perisa saat diperiksa silang dengan data BPOM.
Beberapa risiko yang bisa muncul akibat penggunaan perisa berbahaya atau berlebihan antara lain:
· Iklan produk tanpa kemasan resmi
· Perisa dikemas ulang tanpa label asli
· Merek perisa tidak terdaftar di BPOM
· Informasi label tidak sesuai dengan data resmi BPOM
Perisa ilegal berpotensi mengandung senyawa berbahaya, dan tanpa pengujian laboratorium, konsumen tidak akan mengetahui kandungan sebenarnya.
Risiko Kesehatan Dari Perisa Ilegal
Penggunaan perisa berbahaya atau dosis berlebihan dapat menimbulkan dampak serius, seperti:
· Reaksi alergi pada individu sensitif
· Iritasi saluran pencernaan akibat senyawa iritan
· Potensi karsinogenik jika mengandung senyawa terlarang
· Efek jangka panjang yang belum teridentifikasi
Label yang kurang jelas atau penggunaan istilah “perisa alami” tanpa penjelasan lengkap juga bisa menyesatkan konsumen.
Tips Menghindari Perisa Sintetis Ilegal
Sebagai konsumen kita perlu lebih kritis saat membeli produk makanan online, terutama yang menggunakan perisa buatan.
Tips sederhana seperti membaca label dengan teliti, memilih produk dengan izin edar resmi, dan paling penting menghindari produk tanpa keterangan lengkap.
Hasil penelitian Soon dan Liu (2020) menyebutkan tiga pendekatan penanggulangan utama dari pelanggan yang meliputi pengambilan keputusan pembelian, pencarian dan berbagi informasi, serta strategi pelestarian. Hal ini dapat diterapkan misalnya pembeli bertindak bijaksana untuk memilih produk yang telah memiliki nomor izin edar dengan kondisi kemasan utuh dan label asli (bukan dikemas ulang).
Uji Laboratorium Menjadi Langkah Penting Meningkatkan Kewaspadaan Dan Keamanan Pangan
Kerentanan penipuan pangan muncul dari interaksi tiga elemen: peluang, motivasi, dan kurangnya pengendalian.
Untuk memutus rantai ini, uji laboratorium menjadi langkah penting.
Inti Surya Laboratorium menyediakan layanan pengujian bahan tambahan pangan, termasuk identifikasi dan verifikasi perisa, baik alami maupun sintetis.
Dengan pengujian laboratorium, produsen dapat memastikan produknya sesuai regulasi BPOM, sementara konsumen mendapat perlindungan dari potensi risiko kesehatan.
Rasa lezat tidak selalu menjamin keamanan pangan. Perisa sintetis boleh digunakan selama memenuhi aturan dan diuji keamanannya.
Jangan terkecoh oleh tampilan atau popularitas di media sosial pastikan produk yang Anda konsumsi aman, legal, dan sudah melalui uji laboratorium.
Butuh layanan uji keamanan pangan? Hubungi Inti Surya Laboratorium untuk memastikan produk Anda bebas dari perisa ilegal dan aman dikonsumsi.
alamat: Inti Surya Laboratorium, PT, jalan raya cisauk lapan, sampora, kabupaten tangerang, banten
Referensi Jurnal : Agustina, L. dkk. 2024. “Studi Senyawa Perisa pada Online Marketplaces di Indonesia: Jenis Senyawa Perisa dan Legalitasnya”. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan Vol. 35(1): 27-45 Th. 2024
Terbaru

Membedah Proses Produksi Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Yang Aman
Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) kini menjadi pilihan praktis dan populer bagi banyak orang untuk meme...
Selengkapnya
Baku Mutu Air Limbah Industri Kopi
Untuk memastikan bahwa air limbah yang dihasilkan sudah memenuhi standar baku mutu, pemilik bisnis i...
Selengkapnya
Mengenal Kandungan Air Minum dalam Kemasan (AMDK)
Kenali kandungan dan manfaat air minum dalam kemasan (AMDK) serta tips memilih yang aman....
Selengkapnya
Pulau Padar, Keindahan Yang Perlu Dijaga Bersama
Pulau Padar di Nusa Tenggara Timur memikat dengan savana dan laut biru yang menakjubkan. Namun, ekos...
Selengkapnya
Fakta di Balik Label Alami pada Makanan
Label "alami" memiliki kekuatan psikologis yang besar di mata konsumen. Kita cenderung mengasosiasik...
Selengkapnya
Mengenal Pestalotiopsis microspora : Jamur Pemakan Sampah
Jamur ini mampu mencerna plastik poliuretan material yang terkenal sulit terurai dan banyak digunaka...
Selengkapnya
Waspada Perisa Sintetis Ilegal di Makanan Online
Salah satu ancaman tersembunyi yang jarang disadari adalah penggunaan perisa sintetis illegal bahan ...
Selengkapnya
Mengenal Perisa Sintetik
Perisa sintetik adalah bahan tambahan pangan yang dibuat melalui proses kimia untuk meniru aroma dan...
Selengkapnya
Perbedaan Bahan Tambahan Pangan Legal dan Ilegal
Ketahui perbedaan BTP legal dan BTP ilegal dalam produk makanan. Cek risiko kesehatannya dan penting...
Selengkapnya
Rahasia di Balik Perisa Makanan
Perisa adalah bahan tambahan pangan berupa preparat konsentrat, dengan atau tanpa ajudan perisa (fla...
Selengkapnya
Dari Jolly Roger ke Merah Putih : Bebas Emisi, Bebas Polusi
Fenomena bendera dan dunia bajak laut One Piece yang sedang ramai dibahas, dikaitkan dengan isu ling...
Selengkapnya
Rayakan 1 Agustus dengan Eco Date
Eco date adalah konsep kencan yang dilakukan secara berkelanjutan, minim limbah, dan berkontribusi p...
Selengkapnya
Pangan Organik VS Konvensional, Siapa Lebih Aman?
Apakah pangan organik benar-benar bebas dari logam berat? Cari tahu fakta lengkapnya dan pentingnya ...
Selengkapnya
Tips Mengolah Makanan Agar Bebas Logam Berat
Cara aman mengolah makanan agar terhindar dari paparan logam berat. Uji kandungan logam berat secara...
Selengkapnya