Pangan Fungsional : Lebih dari Sekadar Nutrisi untuk Tubuh Sehat

17 hours ago By : Alifah Fauza Riyadi

Pernahkah kamu berpikir bahwa makanan yang kamu konsumsi setiap hari bisa berfungsi lebih dari sekadar mengisi perut?

Di tengah kesadaran masyarakat akan gaya hidup sehat yang terus meningkat, kini semakin banyak orang mencari makanan yang bukan hanya enak dan bergizi, tetapi juga memberi manfaat tambahan bagi kesehatan.

Di sinilah konsep pangan fungsional mulai mendapat sorotan.

Perubahan gaya hidup orang Indonesia mengakibatkan produk pangan fungsional meningkat secara drastis, terlebih saat pandemi Covid-19 melanda dunia.

Studi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kesadaran dan minat masyarakat terhadap konsumsi pangan fungsional sebagai bagian dari gaya hidup sehat (Karelakis et al., 2020).

Pangan fungsional dirancang untuk memberikan manfaat kesehatan yang melampaui nutrisi dasar yang diperlukan untuk menjaga fungsi tubuh normal.

Pangan fungsional diperkaya dengan bahan-bahan yang dapat mendukung kesehatan dan mencegah penyakit, seperti probiotik, prebiotik, vitamin, mineral, dan komponen bioaktif lainnya.

Makanan fungsional, yang diperkaya dengan senyawa bioaktif dan nutraceutical, telah terbukti memberikan berbagai manfaat kesehatan, termasuk pencegahan penyakit dan peningkatan kesejahteraan secara keseluruhan (Das et al., 2021).

Konsumsi pangan fungsional dapat membantu dalam memenuhi kebutuhan nutrisi tertentu, mengelola kondisi kesehatan yang ada, dan berkontribusi pada pencegahan penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, dan obesitas.

Pangan fungsional dapat menjadi bagian dari strategi kesehatan masyarakat yang lebih luas untuk meningkatkan kualitas diet dan mengurangi beban penyakit yang terkait dengan pola makan yang tidak sehat (Karelakis et al., 2020).

Contoh bahan pangan fungsional yakni biskuit yang diperkaya serat pangan, permen yang mengandung zat besi, vitamin, dan juga frukto-oligosakarida, pasta yang diperkaya dietary fiber, minuman pemulih energi secara kilat, teh yang diperkaya dengan kalsium, dan lain – lainnya.

Adapun bahan pangan yang berasal dari bahan tradisional yang dapat dijadikan pangan fungsional diantaranya adalah tempe, tape, jahe, kunyit, kayu manis, kayu secang, dan andaliman.

Setiap bahan pangan tersebut memiliki kandungan senyawa bioaktif seperti isoflavone, fitosterol, fenolik, flavonoid, alkaloid, tannin, triterpenoid.

Beberapa manfaat dari senyawa bioaktif tersebut adalah untuk mencegah osteoporosis, menangkal radikal bebas, menurunkan kadar kolesterol, melawan sel kanker, mengendalikan gula darah.

Pangan fungsional akan berkembang pesat di masa mendatang, apalagi jika memiliki kaitan yang erat dengan kemampuan untuk menghambat proses penuaan, meningkatkan daya imunitas tubuh, menambah kecantikan wajah dan juga penampilan, meningkatkan kebugaran, mendukung relaksasi tidur dan waktu istirahat, serta “good for mood”.

Klaim kesehatan pada produk pangan fungsional harus didukung oleh bukti ilmiah yang kuat.

Oleh karena itu, perusahaan harus memastikan bahwa setiap klaim yang mereka buat telah diverifikasi dan memenuhi regulasi setempat.



Ilustrasi: Freepik


Terbaru

...
17 hours ago

Pangan Fungsional : Lebih dari Sekadar Nutrisi untuk Tubuh Sehat

Pangan fungsional dirancang untuk memberikan manfaat kesehatan yang melampaui nutrisi dasar yang dip...

Selengkapnya
technical
...
18 hours ago

Meriah Dan Penuh Warna: Begini Suasana Penutupan PRJ 2025!

Hari penutupan Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2025 memperlihatkan bagaimana festival seperti ini bisa menj...

Selengkapnya
Entertaiment
...
3 days ago

Weekend Berfaedah Menjaga Kesehatan Diri dan Kelestarian Lingkungan

American Heart Association merekomendasikan setidaknya 150 menit aktivitas fisik intensitas sedang s...

Selengkapnya
Information
...
3 days ago

Menjaga Nilai Gizi Lewat Teknologi

Pengolahan termal diketahui dapat memengaruhi kandungan dan aktivitas senyawa antioksidan dalam baha...

Selengkapnya
technical
...
3 days ago

Penari Pacu Jalur Jadi Duta Pariwisata, Siapa Sebenarnya Rayyan Arkan Dikha ?

Pemerintah Riau mengapresiasi aksi Rayyan sebagai contoh generasi muda yang melestarikan olahraga ai...

Selengkapnya
Information
...
4 days ago

Tiga Serangkai Nutrisi Penjaga Imunitas

Sistem imun manusia merupakan rangkaian mekanisme yang terdapat dalam organisme untuk melindungi tub...

Selengkapnya
technical
...
4 days ago

5 Fakta Menarik Vitamin C

Vitamin C dikenal sebagai antioksidan, dan merupakan mikronutrien esensial bagi manusia....

Selengkapnya
technical
...
5 days ago

Mengenal Standar dan Parameter Pengujian Kualitas Air Minum

Parameter wajib untuk kualitas air minum yang ditetapkan untuk memastikan air yang dikonsumsi aman d...

Selengkapnya
technical
...
6 days ago

Antioksidan : Penjaga Tubuh dari Dalam

Antioksidan adalah senyawa yang berfungsi untuk menetralkan radikal bebas, studi terbaru telah membu...

Selengkapnya
technical
...
1 week ago

Kamu Pencinta Cokelat ? Ini Kabar Baik untuk Kesehatanmu !

Konsumsi cokelat hitam secara teratur dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, yang berarti...

Selengkapnya
technical
...
1 week ago

Aura Farming & Pacu Jalur: Tradisi, Energi, dan Kekuatan Alam.

"Aura Farming" bukan cuma tren TikTok, tapi cerminan energi budaya dari tradisi Pacu Jalur di Riau. ...

Selengkapnya
Entertaiment
...
1 week ago

Mengenal Selat Bali Tonggak Jalur Perdagangan Maritim Nusantara

Selat Bali adalah selat yang memisahkan Pulau Jawa dan Pulau Bali dimana dahulu dikenal sebagai jalu...

Selengkapnya
Information
...
1 week ago

Pentingnya Memahami Informasi Nilai Gizi (Nutrition Facts)

Label pangan adalah setiap keterangan mengenai pangan yang berbentuk gambar, tulisan, kombinasi kedu...

Selengkapnya
technical
...
1 week ago

Clean Label Kunci Bisnis Pangan Naik Kelas di Era Konsumen Cerdas

clean label adalah produk dengan komposisi sependek mungkin atau menggunakan istilah seperti alami, ...

Selengkapnya
technical