Tren "Joki Strava": Motivasi, Jebakan, dan Pentingnya Verifikasi Diri

9 hours ago By : Muhamad Zul Fikri


Dalam dunia olahraga modern, platform seperti Strava telah menjadi bagian tak terpisahkan bagi banyak pegiat aktivitas fisik. Dari pelari, pesepeda, hingga perenang, Strava memungkinkan kita untuk merekam, menganalisis, dan berbagi pencapaian olahraga. Namun, seiring popularitasnya, muncul pula fenomena "Joki Strava" – individu yang menggunakan berbagai cara, sah maupun tidak, untuk mencatatkan hasil yang impresif di platform tersebut, bahkan tanpa benar-benar melakukan aktivitasnya. Mengapa fenomena ini muncul, dan apa dampaknya dari kacamata psikologi?

Di Balik Angka-Angka: Psikologi di Balik "Joki Strava"

Fenomena "Joki Strava" dapat dipahami melalui beberapa lensa psikologis:

  • Kebutuhan Akan Validasi dan Pengakuan: Manusia memiliki kebutuhan dasar untuk diakui dan divalidasi. Di era media sosial, validasi seringkali datang dalam bentuk "kudos" atau pujian atas pencapaian. Bagi sebagian orang, angka-angka fantastis di Strava menjadi cara cepat untuk mendapatkan pengakuan dari komunitas, bahkan jika itu berarti mengorbankan integritas.

  • Perbandingan Sosial dan Tekanan: Strava, seperti platform sosial lainnya, memfasilitasi perbandingan sosial. Melihat teman atau atlet lain mencatat jarak atau kecepatan yang luar biasa bisa memicu rasa iri, frustrasi, atau tekanan untuk "mengejar ketertinggalan." Bagi sebagian orang, cara instan untuk mengatasi tekanan ini adalah dengan memalsukan data.

  • Ego dan Citra Diri: Angka-angka di Strava seringkali dihubungkan dengan identitas dan citra diri seseorang sebagai atlet. Mencapai rekor pribadi atau menempati peringkat teratas di segmen tertentu bisa sangat memuaskan ego. Sayangnya, kepuasan semu dari data palsu bisa mengaburkan tujuan utama dari olahraga itu sendiri: kesehatan dan kebugaran.

  • Dopamin dan Reward System: Setiap kali kita mendapatkan notifikasi "kudos" atau melihat nama kita di leaderboard, otak melepaskan dopamin, zat kimia yang terkait dengan kesenangan dan motivasi. Ini menciptakan siklus penguatan di mana individu mungkin mencari sensasi tersebut lagi, bahkan melalui cara yang tidak etis.

Lebih dari Sekadar Angka: Pentingnya Verifikasi Diri

Fenomena "Joki Strava" mungkin terlihat sepele, namun ada pelajaran penting yang bisa kita ambil. Olahraga sejatinya adalah perjalanan pribadi, bukan ajang kompetisi tanpa batas di dunia maya. Fokus utama seharusnya tetap pada kesehatan fisik dan mental, serta peningkatan diri yang otentik.

Mempercayai data yang akurat tentang kondisi tubuh adalah kunci untuk mencapai potensi terbaik Anda secara berkelanjutan. Misalnya, untuk para atlet atau individu yang serius dengan performa, memahami komposisi tubuh atau status nutrisi adalah hal esensial. Ini bukan tentang membandingkan diri dengan orang lain secara tidak sehat, melainkan tentang mengukur kemajuan Anda sendiri berdasarkan data faktual dan ilmiah. (ZL- dari berbagai sumber)


Artikrl Pangan dan gaya hidup sehat  klik disini


Terbaru

...
9 hours ago

Tren "Joki Strava": Motivasi, Jebakan, dan Pentingnya Verifikasi Diri

Dalam dunia olahraga modern, platform seperti Strava telah menjadi bagian tak terpisahkan bagi banya...

Selengkapnya
Information
...
9 hours ago

Sound Horeg: Meriah di Luar, Aman Nggak di Dalam?

Acara musik jalanan dengan tata suara super besar atau yang dikenal sebagai sound horeg kini makin m...

Selengkapnya
Entertaiment
...
1 day ago

Rahasia Gizi Optimal dari Susu dan Pentingnya Peran Laboratorium Pangan

Ketahanan Pangan Nasional Dimulai dari Susu...

Selengkapnya
technical
...
4 days ago

Telusuri Inovasi Hijau: Pangan Fermentasi, Kesehatan, dan Lingkungan Berkelanjutan

Pernah nggak sih kamu kepikiran kalau makanan fermentasi tradisional seperti tempe, tape, atau yogur...

Selengkapnya
Information
...
5 days ago

Gaya Hidup Kekinian : Mengungkap Tren Makanan Fungsional Favorit Anak Muda

Pangan fungsional punya potensi besar untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Makanan sehat tak har...

Selengkapnya
technical
...
5 days ago

Melindungi Kesehatan dan Hak Anda: Beras Oplosan dan Peran Penting Uji Pangan

Kesehatan adalah hal yang wajib dijaga semua manusia, dengan memilih makanan yang baik dan memberi m...

Selengkapnya
Information
...
6 days ago

Dari Laut ke Meja Makan : Protein Ikan, Solusi Pangan Sehat Masa Depan

Protein ikan tersusun atas sekitar 20 asam amino, termasuk asam amino esensial lisin dan metionin. ...

Selengkapnya
technical
...
6 days ago

Secangkir Kopi Pahitmu: Ada Apa di Balik Kelezatannya? (Dan Mengapa Laboratorium Penting)

Kopi: Lebih dari Sekadar Kafein, Sebuah Ekosistem Mikro, Mengapa Kopi Anda Butuh "Cek Kesehatan" di ...

Selengkapnya
Entertaiment
...
6 days ago

Cek Kualitas Air Minum : Kenali Bakteri Coliform & Dampaknya

Bakteri coliform adalah kelompok bakteri gram-negatif, berbentuk batang, tidak membentuk spora, dan ...

Selengkapnya
technical
...
1 week ago

Pangan Fungsional dari Nusantara : Mengapa Pangan Lokal Kita Layak Bersaing di Pasar Global

Dengan pengujian laboratorium yang tepat, kita bisa membuktikan bahwa pangan lokal kita layak disebu...

Selengkapnya
technical
...
1 week ago

Pangan Fungsional : Lebih dari Sekadar Nutrisi untuk Tubuh Sehat

Pangan fungsional dirancang untuk memberikan manfaat kesehatan yang melampaui nutrisi dasar yang dip...

Selengkapnya
technical
...
1 week ago

Meriah Dan Penuh Warna: Begini Suasana Penutupan PRJ 2025!

Hari penutupan Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2025 memperlihatkan bagaimana festival seperti ini bisa menj...

Selengkapnya
Entertaiment
...
1 week ago

Weekend Berfaedah Menjaga Kesehatan Diri dan Kelestarian Lingkungan

American Heart Association merekomendasikan setidaknya 150 menit aktivitas fisik intensitas sedang s...

Selengkapnya
Information
...
1 week ago

Menjaga Nilai Gizi Lewat Teknologi

Pengolahan termal diketahui dapat memengaruhi kandungan dan aktivitas senyawa antioksidan dalam baha...

Selengkapnya
technical